Stroke bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, termasuk orang dewasa usia 30-an hingga anak-anak. Gaya hidup dan faktor seperti stres menjadi biang kerok stroke di usia muda.
Sehingga, harus diketahui bahwa stroke tak hanya menyerang lansia. Tanda peringatannya perlu dikenali agar kondisi tidak semakin memburuk.
Dikutip dari laman Times of India, faktor risiko stroke, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, hingga kurang olahraga tidak hanya dialami oleh lansia, tapi juga orang dewasa muda.
Sementara itu, ada juga faktor lainnya seperti stres, gangguan tidur, migrain, depresi, hingga paparan polusi lingkungan yang menjadi penyebab penting stroke pada orang yang lebih muda.
Mengenali tanda-tanda stroke sejak dini sangatlah penting. Pada orang dewasa muda, gejalanya kadang samar atau salah diartikan. Berikut beberapa anda peringatan yang perlu diwaspadai:
Meski beberapa faktor risiko tidak bisa diubah, pilihan gaya hidup bisa mengurangi risiko stroke secara signifikan.
Mulai dari menjaga pola makan seimbang, olahraga secara teratur, menghindari alkohol, mengelola stres, dan mengendalikan kondisi kronis, seperti diabetes dan hipertensi menjadi strategi pencegahan yang utama.
Artikel ini telah tayang di