Banyak orang masih mengira air cucian beras hanyalah limbah dapur yang tak berguna. Padahal, cairan berwarna putih susu ini menyimpan berbagai nutrisi penting bermanfaat bagi tubuh, kecantikan, hingga lingkungan rumah.
Dilansir infoFood, menurut berbagai sumber seperti Mama Earth dan Samakal, air bekas mencuci beras mengandung vitamin B, vitamin C, zinc, magnesium, mangan, hingga potassium. Kandungan ini membuat air beras punya efek menutrisi, melembutkan, dan menenangkan, baik untuk rambut, kulit, maupun tanaman di rumah.
Berikut lima manfaat luar biasa dari air cucian beras yang sayang jika dilewatkan.
Rambut rapuh dan mudah rontok bisa diatasi dengan bahan alami dari dapur, yaitu air cucian beras. Setelah keramas, bilas rambut menggunakan air ini dan diamkan selama beberapa menit sebelum dibilas bersih.
Nutrisi alami di dalamnya membantu memperkuat akar rambut, mengurangi kusut, serta membuat helaian tampak lebih lembut dan berkilau. Lakukan perawatan ini dua kali seminggu untuk hasil maksimal.
Produk toner wajah banyak beredar dengan berbagai klaim untuk membuat kulit wajah ‘glowing’. Kamu juga bisa membuat toner alami yang terbuat dari air cucian beras.
Kamu cukup menaruh air cucian beras itu dalam wadah, lalu rendam kapas ke dalamnya. Setelah itu, oleskan ke seluruh bagian wajah. Lalu, bilas menggunakan sabun cuci muka sampai bersih.
Nutrisi air cucian beras ini dapat membantu kulit wajah tampak lebih kencang. Pori-pori wajah juga tersamarkan dan menjadi lebih bersinar alami. Untuk mengurangi kemerahan pada kulit, sebaiknya diinginkan air cucian beras terlebih dahulu.
Air cucian beras juga bisa menjadi solusi alami untuk kulit kering dan sensitif. Kamu cukup menambahkan air beras ke dalam bak mandi, lalu berendam selama 10-15 menit.
Kandungan pati di dalamnya mampu menenangkan kulit yang iritasi atau terbakar matahari. Tak hanya melembapkan, air ini juga membantu menjaga elastisitas kulit agar tetap sehat dan lembut.
Tanaman di rumah bisa tumbuh subur jika diberikan pupuk dan dirawat secara rutin. Kamu bisa mengganti pupuk dengan air cucian beras yang mengandung banyak vitamin dan mineral penting.
Kandungan nutrisi itu sangat dibutuhkan oleh tanaman. Lakukan cara ini seminggu sekali. Namun, jangan mencampurkan air cucian beras ini dengan garam atau bumbu lain.
Ingin dapur tetap bersih tanpa bahan kimia keras? Coba gunakan air cucian beras sebagai pembersih alami. Cukup celupkan kain lap ke dalam air ini dan usapkan pada permukaan meja, wastafel, atau peralatan dapur yang kotor.
Sifat asam lembut dari air beras membantu mengangkat noda minyak dan sisa makanan tanpa merusak permukaan. Selain lebih aman, cara ini juga ramah lingkungan dan hemat biaya.
Daripada dibuang, air cucian beras ternyata bisa dimanfaatkan untuk banyak hal di rumah. Mulai dari perawatan kecantikan alami, menjaga kebersihan dapur, hingga menyuburkan tanaman.
Artikel ini telah tayang di infoFood. Baca selengkapnya
5 Manfaat Air Cucian Beras
1. Menjadikan Rambut Kuat dan Berkilau
2. Toner Alami untuk Wajah Cerah
3. Melembapkan dan Menenangkan Kulit Tubuh
4. Pupuk Organik untuk Tanaman Rumah
5. Pembersih Alami di Dapur
Tanaman di rumah bisa tumbuh subur jika diberikan pupuk dan dirawat secara rutin. Kamu bisa mengganti pupuk dengan air cucian beras yang mengandung banyak vitamin dan mineral penting.
Kandungan nutrisi itu sangat dibutuhkan oleh tanaman. Lakukan cara ini seminggu sekali. Namun, jangan mencampurkan air cucian beras ini dengan garam atau bumbu lain.
Ingin dapur tetap bersih tanpa bahan kimia keras? Coba gunakan air cucian beras sebagai pembersih alami. Cukup celupkan kain lap ke dalam air ini dan usapkan pada permukaan meja, wastafel, atau peralatan dapur yang kotor.
Sifat asam lembut dari air beras membantu mengangkat noda minyak dan sisa makanan tanpa merusak permukaan. Selain lebih aman, cara ini juga ramah lingkungan dan hemat biaya.
Daripada dibuang, air cucian beras ternyata bisa dimanfaatkan untuk banyak hal di rumah. Mulai dari perawatan kecantikan alami, menjaga kebersihan dapur, hingga menyuburkan tanaman.
Artikel ini telah tayang di infoFood. Baca selengkapnya
