5 Jenis Makanan yang Bisa Memperpendek Umur

Posted on

Pola makan sangat mempengaruhi kesehatan tubuh dan umur panjang. Menghindari makanan yang mengandung gula berlebih, lemak jahat, dan kolesterol tinggi dapat membantu tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, termasuk penyakit kronis yang dapat memperpendek usia.

Apa yang kita konsumsi berpengaruh langsung terhadap tubuh. Makanan bergizi akan membuat tubuh sehat dan bugar, sementara makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan peradangan, meningkatkan risiko penyakit, dan mempercepat penuaan biologis.

Dilansir infoFood yang mengutip Parade, Dr. Orfanos, seorang ahli gizi dari Amerika, menjelaskan bahwa makanan yang tinggi gula, lemak jahat, dan kolesterol dapat memperburuk kondisi tubuh dan memperpendek umur.

Berikut adalah lima jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar tubuh tetap sehat dan usia bisa lebih panjang:

Pasta putih termasuk makanan olahan yang memiliki kandungan karbohidrat halus. Dr. Orfanos menyebutkan bahwa pasta putih mengandung pati yang telah diproses berlebihan, yang menghilangkan sebagian besar nutrisi penting. Proses ini membuat pasta putih cepat diubah menjadi gula dalam tubuh, yang kemudian dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko penyakit.

Minuman bersoda dikenal kaya akan gula dan dapat memicu peradangan. Menurut Dr. Orfanos, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan yang berkaitan dengan berbagai penyakit kronis. Penelitian tahun 2022 yang dipublikasikan di Nutrisi menunjukkan hubungan langsung antara konsumsi soda dan peradangan dalam tubuh.

Es krim memang menyegarkan, namun makanan ini mengandung kandungan gula yang tinggi. Meskipun terbuat dari susu, proses pembuatan es krim mengandung gula yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan peradangan. Penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa makanan tinggi gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan gangguan kesehatan lainnya.

Pie, dengan kulit keringnya, mengandung lemak terhidrogenasi parsial yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Menurut FDA, lemak jenis ini dapat memperburuk peradangan dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta masalah kesehatan lainnya.

Hot dog dan sosis termasuk makanan yang mengandung daging olahan, yang sering dikaitkan dengan risiko penyakit kronis. Penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan, seperti hot dog, dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung dan kanker. Dr. Orfanos mengingatkan untuk menghindari makanan olahan ini demi menjaga kesehatan tubuh.

Artikel ini telah tayang di infoFood. Baca selengkapnya

1. Pasta Putih

2. Soda

3. Es Krim

4. Pie

5. Hot Dog