Kematian Putri Apriani wanita muda asal Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/8) lalu masih menjadi misteri.
Dalam kasus ini, polisi berjanji akan mengungkap kasus ini hingga tuntas! Berikut 5 fakta dalam kejadian ini:
Polisi akhirnya angkat bicara terkait kematian Putri. Dalam kejadian ini, Putri ditemukan tewas di kamar kosnya.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah penyelidikan dalam menangani kasus ini, salah satunya dengan metode scientific investigation.
“Pertama, kami melakukan olah TKP dan mengerahkan Tim Inafis. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami juga mendatangkan tim Laboratorium Forensik. Sementara, terhadap korban telah dilakukan otopsi,” kata Fajar, Selasa (12/8).
Fajar mengungkapkan, penyidik saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti serta memeriksa saksi-saksi guna memastikan penyebab pasti kebakaran dan kematian korban.
“Hasil otopsi masih menunggu dari pihak medis. Kami harus membuktikan terlebih dahulu apakah kebakaran tersebut terjadi karena unsur kesengajaan atau tidak,” ungkapnya.
Menurut Fajar, proses penyelidikan dilakukan secara profesional, cepat, dan transparan. Polres Indramayu berkomitmen akan menyampaikan hasil perkembangan perkara ini kepada keluarga korban maupun masyarakat.
“Penyelidikan ini sudah mengarah pada upaya memastikan apakah ada unsur tindak pidana atau tidak. Semua kemungkinan kami dalami berdasarkan bukti ilmiah, saksi, dan hasil laboratorium,” ujarnya.
Dalam kejadian ini, pihaknya menyampaikan rasa belasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya korban almarhumah Putri Apriyani.
“Kami sampaikan kepada orang tua dan keluarganya untuk berusaha mengungkap kebenaran atas kematiannya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad Putri ditemukan tetangganya. Sebelum ditemukan Putri dalam kondisi tak bernyawa muncul kepulan asap di indekosnya. Pintu kamar kos Putri dalam keadaan terkunci dan langsung didobrak.
“Ada laporan, ada sesosok perempuan meninggal dalam kamar. Masih dugaan lagi ada asap katanya,” kata Lurah Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Senin (11/8).
Panik melihat itu, teman korban pun langsung mengambil tindakan. Pintu kamar kos Putri dalam keadaan terkunci langsung didobrak. “Kemudian ada yang mendobrak salah satu teman kosnya untuk lebih lanjut bisa ditanyakan ke pihak kepolisian,” ucapnya.