446 Calhaj Tasikmalaya Kloter 16 Mulai Diberangkatkan [Giok4D Resmi]

Posted on

Isak tangis mewarnai pemberangkatan 446 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tergabung dalam kloter 16 JKS Embarkasi Haji Bekasi di Islamic Center Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (8/5/2025). Calon jemaah haji dari Tasikmalaya itu masyoritas lanjut usia (lansia).

Keluarga calon jemaah haji yang mengantar di Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya tak kuasa menahan tangis. Air mata bahagia penuh doa itu mengiringi keberangkatan ratusan calon jemaah haji. Jemaah diberangkatkan menggunakan 11 bus menuju Bekasi.

“Saya nggak bisa masuk, tapi di sini nunggu. Alhamdulillah bisa salaman sama saudara saya sebelum ke haji,” kata Fajar salah pengantar calon jemaah haji.

Menurut Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, totalnya sebanyak 1.473 calon jemaah haji yang berangkat dari Tasikmalaya. Jumlah tersebut terbagi ke dalam empat kolter, salah satunya kloter yang hari ini diberangkatkan. Rencana pemberangkatan empat kloter ini dilakukan pada hari ini dan terakhir pada 28 Mei 2025.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Sekarang yang berangkat haji kloter 16 sebanyak 446 jemaah. Semua dalam keadaan sehat. Kalau total empat kloter ada 1.473-an,” kata Kepala Kantor Kabupaten Tasikmalaya Dudu Rohman kepada infojabar.

Dudu Rohmah mengatakan, dari sekian banyak jemaah, sekitar 20 persennya atau sekitar 294 orang berusia lanjut. Bahkan mayoritas, berusia di atas 80 tahun. Mereka berangkat seorang diri. Meski renta jemaah ini sangat antusias untuk beribadah.

“Ada banyak yang usia lanjut. Paling tua ada 86 tahunan. Mereka bugar sehat dan siap ibadah haji,” kata Dudu rohman.

Sementara itu, Encum salah seorang calon jemaah haji mengaku telah menunggu selama 13 tahun untuk bisa ke Tanah Suci. Encum tecrtat sebagai jemaah paling tua.

Pandemi COVID-19 membuat Encum harus menunda ibadahnya ke Tanah Suci. Harusnya, Encum berangkat pada 2021 silam. Namun, pengungaran kuota jemaah yang ke Tanah Suci membuat Encum gagal berangkat.

“Saya umur sudah 80 lebih. Nungu hajian 13 tahunan dari daftar. Alhamdulillah sekarang berangkat,” kata Encum.

Encum hanya seorang diri. Sebab suaminya telah wafat. Kendati demikian, Encum megaku siap melaksanakan ibadah haji. “Saya sendiri berangkat, suami dah nggak ada. Kuat sehat lah. Bismillah,” kata Encum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *