Sebuah rumah dua lantai di Perumahan Cijerah 2, Kota Cimahi, ambruk mendadak pada Senin (11/8/2025) pagi. Dua penghuni, termasuk seorang lansia berusia 82 tahun, sempat tertimbun reruntuhan sebelum akhirnya berhasil dievakuasi petugas BPBD dan warga.
Berikut fakta-fakta Ambruknya Rumah di Perumahan Cijerah 2 Cimahi
Rumah dua lantai di Perumahan Cijerah 2, RT 01/RW 11, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, ambruk pada Senin (11/8/2025) pagi. Ketua RT setempat, Deni Maulana, mengatakan kejadian itu terjadi mendadak tanpa hujan atau angin kencang.
“Jadi tadi pagi saya sempat lewat situ mau antar anak sekolah, masih aman. Nah pas pulang ternyata rumahnya sudah ambruk, kejadiannya sekitar jam 7 atau jam 8an,” kata Deni.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Rumah milik Mintarsih (82) itu dihuni lima orang, namun dua di antaranya tertimbun reruntuhan, yakni Mintarsih dan anaknya, Nanan Fikransyah (65).
“Kalau penghuninya ada 5 orang, cuma yang tertimbun itu 2 orang. Jadi kita warga sempat evakuasi Pak Nanan, kemudian Ibu Mintarsih oleh petugas BPBD. Alhamdulillah semua selamat, sekarang sedang di rumah sakit untuk perawatan,” ujar Deni.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, mengatakan evakuasi terhadap kedua korban berlangsung selama 1 jam lebih karena kondisi yang berisiko.
“Betul agak dramatis juga karena kan korban sudah lansia, kita harus hati-hati. Kita lakukan manual, karena kalau pakai alat pemecah tembok gitu, berbahaya. Malah getarannya bisa menyebabkan ambruk lagi dan menimbun korban lebih dalam,” kata Fithriandy.
Berdasarkan hasil assessment sementara, rumah itu ambruk pada lantai 2-nya diduga karena gagal konstruksi. Rumah tersebut terakhir direnovasi sekitar sepuluh tahun yang lalu.
“Diduga gagal konstruksi, karena kan tidak ada angin dan hujan sebelumnya. Tapi kami akan lakukan pemeriksaan lagi terkait penyebab pastinya,” ujar Fithriandy.
Setelah 1 jam 15 menit, korban Mintarsih berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan dan mengalami luka sedang karena tertimpa kayu dan tembok di bagian kepala dan tubuhnya.
