Misteri di balik penculikan dan pembunuhan tragis Kepala Cabang (Kacab) bank, Mohamad Ilham Pradipta (37), mulai terungkap. Polisi menangkap empat aktor intelektual yang diduga menjadi otak di balik aksi keji tersebut.
“Benar, 4 orang otak penculikan telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi sebagaimana dilansir dari infoNews, Senin (25/8/2025).
Keempat tersangka berinisial C, DH, YJ, dan AA. Penangkapan berlangsung dalam operasi terpisah oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. DH, YJ, dan AA dibekuk di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8) malam, sementara C diringkus sehari kemudian di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Polisi masih menelusuri peran masing-masing tersangka dan motif pembunuhan yang hingga kini belum terungkap.
Ilham diculik usai menghadiri rapat bersama koleganya di sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8) malam. Rekaman CCTV memperlihatkan momen menegangkan ketika ia berjalan menuju mobil hitamnya di area parkir.
Saat Ilham membuka pintu mobil, sebuah mobil putih yang diparkir tepat di sampingnya tiba-tiba bergerak. Dalam hitungan info, beberapa orang keluar, menyergap Ilham, dan memaksanya masuk ke dalam mobil itu.
Setelah peristiwa itu, jejak Ilham hilang. Laporan penculikan baru masuk ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis (21/8) dini hari. Beberapa jam kemudian, jasadnya ditemukan di semak-semak kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Kondisi mengenaskan menyambut polisi saat menemukan jasad Ilham, kedua mata tertutup kain, tangan dan kaki terikat.
Sebelumnya, empat pelaku lapangan penculikan juga telah diringkus, sebagian ditangkap di Jakarta Pusat, sebagian lain di Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Meski belasan orang kini ditahan, alasan di balik eksekusi brutal terhadap Ilham Pradipta masih menjadi tanda tanya besar.
Artikel ini sudah tayang di infoNews
