Tiga guru besar akan bersaing dalam pemilihan rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) periode 2025-2030. Mereka akan mengikuti serangkaian proses untuk nantinya terpilih satu untuk memimpin UPI ke depan.
Tiga nama kandidat rektor itu juga telah ditetapkan melalui sidang pleno ke-6 Majelis Wali Amanat (MWA) UPI yang digelar belum lama ini. Adapun nama tiga kandidat tersebut, yakni Guru Besar bidang Ilmu Linguistik UPI Prof. Dr. H. Didi Sukyadi M.A, Guru Besar di bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI Prof. Dr. Vanessa Gaffar, S.E., Ak., MBA dan Guru Besar dan saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain UPI Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd.
Ketua MWA UPI Komjen. Pol (Purn) Nanan Soekarna mengatakan, pelaksanaan sidang akan dilakukan secara demokratis dan disaksikan para anggota MWA UPI. “Dilanjutkan dengan penilaian bakal calon yang berisi presentasi yang diikuti oleh seluruh bakal calon rektor,” kata Nanan Soekarna dalam keterang resmi yang diterima infoJabar, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan lain di antaranya penyampaian rekap penilaian senat akademik dan penjelasannya, penyampaian rekap penilaian asesmen independen, penyampaian rekap penilaian MWA, pembahasan final dan pemilihan 3 calon rektor melalui musyawarah mufakat atau voting terhadap bakal calon, serta pembacaan surat keputusan MWA UPI untuk 3 calon terpilih pada sidang pleno MWA.
“Kita tidak hanya duduk sebagai anggota sidang atau bakal calon rektor. Kita hadir di sini sebagai penjaga amanah, sebagai penentu arah perjalanan UPI ke depan. Ini bukan hanya soal memilih seorang pemimpin. Ini adalah tentang merawat harapan, membangun kepercayaan, dan memastikan bahwa UPI akan terus berdiri tegak sebagai universitas unggul dan pelopor,” ungkapnya.
Nanan Soekarna mengajak kepada seluruh pihak memiliki hati yang jernih dan niat yang lurus dalam proses pemilihan rektor saat ini. Bukan untuk memenangkan siapa-siapa, tapi untuk menemukan sosok terbaik yang bisa memimpin kita dalam semangat Values for Value dan Full Commitment No Conspiracy.
“Kepada para bakal calon rektor yang saya hormati, kehadiran bapak dan ibu adalah bentuk keberanian, cinta, dan pengabdian bagi UPI. Apapun hasilnya nanti, UPI tetap membutuhkan peran dan kontribusi bapak ibu semua,” ujarnya.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UPI Periode 2025-2030 Nu’man Abdul menjelaskan, tahapan penetapan dan pengumuman Calon Rektor UPI Periode 2025-2030 oleh MWA UPI merupakan bagian dari tahapan pemilihan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Periode 2025-2030. Pertama diawali dengan tahapan I penjaringan yang terdiri dari sosialisasi, pengambilan, penyerahan formulir dan pendaftaran, verifikasi dokumen serta penetapan bakal calon.
Tahap II penyaringan, yang terdiri daripelaksanaan asesmen yang dilakukan oleh Tim Independen oleh pihak eksternal yang dilakukan secara profesional, sidang Pleno Senat Akademik yang berisi Pemaparan Kertas Kerja Balon Rektor dan Memberikan masukan kelayakan Bakal Calon Rektor serta Penetapan dan Pengumuman Calon Rektor UPI Periode 2025-2030 oleh MWA. Tahap III Pemilihan Rektor terdiri dari 4 penyampaian Paparan Kertas Kerja Calon Rektor pada forum terbuka (Public Hearing). Paparan Kertas Kerja Calon Rektor pada Sidang Pleno MWA, pemilihan Calon Rektor pada Sidang Pleno MWA dan penetapan Rektor UPI Periode 2025-2030 terpilih oleh MWA.
“Salah satu perbedaan pada pemilihan Periode 2025-2030 yaitu adanya pelaksanaan assessment yang dilakukan oleh Tim Independen oleh pihak eksternal yang sudah memiliki pengalaman dan dilakukan secara profesional dan independen pada tahap II Penyaringan.
“Para Bakal Calon Rektor UPI dan seluruh anggota MWA UPI telah melakukan dan membacakan Ikrar dan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan tahapan pemilihan Rektor UPI Periode 2025-2030,” pungkasnya.
Prof. Dr. H. Didi Sukyadi M.A
Guru Besar di bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Pendidikan Ekonomi, menempuh pendidikan S1 di IKIP Bandung Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, S2 di University of London jurusan Primary Education dan S3 di UI Jakarta jurusan Ilmu Linguistik. Didi lahir di Majalengka pada 9 Juni 1967 dan menjabat sebagai Wakil Rektor Pendidikan dan Kemahasiswaan Periode 2020-2025.
Prof. Dr. Vanessa Gaffar, S.E., Ak., MBA
Guru Besar di bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI, dilansir dari beberapa sumber, Vanessa yang menjadi calon rektor wanita satu-satunya memiliki keahlian dan risetnya meliputi manajemen pemasaran, pemasaran pariwisata, pemasaran olahraga, dan kewirausahaan. Vanessa juga memiliki banyak publikasi ilmiah, termasuk buku dan artikel di jurnal bereputasi.
Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd
Guru Besar dan saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain UPI, dilansir dari berbagai sumber Yudi dinilai merupakan sosok penting dalam pendidikan musik karena kontribusinya yang luas di bidang pengajaran, penelitian, dan pengembangan kurikulum musik.
