Kabar duka datang dari Tanah Suci. Sebanyak 25 jemaah haji asal Jawa Barat dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi. Penyebabnya didominasi faktor usia lanjut dan kondisi kesehatan yang menurun selama pelaksanaan ibadah di tanah suci.
“Total 25 orang meninggal dunia, mereka dimakamkan di sana (Arab). Ada yang meninggal di Mekkah dan Madinah,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Jabar, Ali Abdul Latief, Kamis (5/6/2025).
Dari jumlah tersebut, ia menjelaskan, 20 jemaah haji yang meninggal merupakan rombongan yang berangkat melalui Embarkasi Bekasi. Sedangkan lima lainnya berasal dari Embarkasi Kertajati.
Ali menjelaskan, suhu panas ekstrem di Arab Saudi turut menjadi pemicu menurunnya kondisi fisik para jemaah. Suhu yang mencapai lebih dari 35 derajat celcius menuntut para jemaah untuk ekstra menjaga kesehatan.
“Banyak istirahat jelang wukuf (hari ini) diharapkan bisa melaksanakan wukuf di Arafah,” imbaunya.
Di sisi lain, Ali mengungkapkan jika secara umum pelaksanaan ibadah haji 2025 berjalan lancar. Dari total 38.230 calon jemaah yang tercatat, ada 49 calon jemaah yang batal berangkat ke Tanah Suci.
“Dari total 38.230 jemaah yang berangkat, realisasi 38.181 orang,” kata Ali.
Salah satu penyebab beberapa calon jemaah yang gagal berangkat kata dia karena pembatalan visa sehingga calon jemaah haji tersebut dipulangkan. Namun Ali belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal permasalahan itu.
“Memang kita mendapat laporan ada satu jamaah haji yang dipulangkan kembali. Kita untuk pernyataan lebih lanjutnya itu mungkin nanti bisa disampaikan dari pusat ataupun dari Kemenag haji,” jelas Ali.