15 Film Baru Rilis di Bioskop September 2025 dan Sinopsisnya, Didominasi Horor!

Posted on

Memasuki bulan September, deretan film-film anyar lokal maupun mancanegara telah bersiap untuk dirilis di bioskop se-tanah air. Adapun horror menjadi genre yang dominan muncul di film yang rilis sepanjang September 2025 ini. Hollywood muncul dengan penutup serial The Conjuring, yakni The Conjuring: Last Rites di awal bulan. Setelahnya, berbagai film horor lokal bakal mewarnai layar kaca hingga akhir bulan.

Terdapat pula film drama keluarga seperti Agape, Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah hingga film action yang dibintangi aktor top Samuel L. Jackson yakni Afterburn. Penasaran film apa saja yang bisa infoers tonton bulan ini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Film ini merupakan film keempat sekaligus film penutup serial The Conjuring. Kisahnya menceritakan tentang pengalaman pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren dalam menghadapi roh-roh jahat yang bersemayan di rumah keluarga Smurl. Kisahnya diangkat dari kejadian nyata di tahun 1960-an.

Saat beasiswa kuliah kedokterannya terancam dicabut, Alin (Amanda Rawles) yang merantau terpaksa kembali ke rumah. Ia kemudian menyadari bahwa keluarganya hidup dilanda kesulitan. Sementara itu, ayahnya (Bucek) jarang ada di rumah. Adik (Nayla Purnama) dan Kakaknya (Eva Celia) juga harus menanggung banyak beban keluarga. Masing-masing mimpi mereka tergadaikan karena hal tersebut.

Tanpa sengaja, Alin kemudian menemukan buku harian milik ibunya. Isi buku harian tersebut penuh dengan memori masa muda ibunya, termasuk mimpi-mimpinya. Hal tersebut membuat dirinya bertanya-tanya, andai ibu tidak menikah dengan ayah, akankah hidup ibunya lebih bahagia?

Film ini menceritakan tentang delapan orang dari latar belakang yang berbeda bertemu di rumah sakit. Ada Sania (Maudy Koesnaedi), ibu tunggal yang berjuang demi putrinya Kira (Sarah Beatrix) yang sakit leukemia, Gigi (Rania Putrisari) dan Gino (Pangeran Lantang), kakak beradik yatim piatu yang saling menjaga, Daffa (Tanta Ginting) dan Bimo (Samuel Rizal) dua sahabat yang diuji oleh sakit dan pengorbanan serta Yosua (Tyo Pakoesadewo) dan Martha (Meriam Bellina), pasangan lansia dengan cinta yang diuji waktu. Mereka semua terhubung lewat luka, harapan, dan cinta.

Film horor ini berlatar tahun 1920 di era kolonial Belanda. Kala itu, Giandra (Aditya Zoni), dokter muda lulusan STOVIA, membaca berita di koran Javasche Courant tentang seorang gadis desa bernama Layla (Aisha Kastolan) yang dipasung karena dianggap sakit jiwa. Saat itu, pemasungan dan pengobatan mistik oleh dukun masih diyakini sebagai cara penyembuhan, sesuatu yang bertentangan dengan ilmu kedokteran yang dianut Giandra.

Berita tersebut ditulis Rikke (Aurelia Lourdes), jurnalis keturunan Belanda-pribumi. Giandra pun berangkat ke Desa Karuhun dengan pedati, menempuh perjalanan jauh ke kaki gunung. Setibanya di sana, Giandra harus berhadapan dengan benturan antara ilmu pengetahuan modern dan tradisi masyarakat setempat yang sarat akan nuansa mistis dan takhayul.

Film produksi Lionsgate ini menceritakan tentang sekelompok remaja yang tengah berkompetisi dalam kontes tahunan “The Long Walk”. Dalam kontes tersebut, mereka harus mempertahankan kecepatan berjalan selama waktu tertentu, jika tidak mereka akan ditembak. Seberapa jauh mereka bisa melangkah? Film yang merupakan adaptasi dari novel Stephen King ini disutradarai oleh Francis Lawrence, sutradara dari film-film waralaba The Hunger Games.

Kepindahan Arini (Luna Maya) dan keluarganya ke kota kecil untuk memulai hidup baru, justru berbalik menjadi petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di ruang rahasia. Serangkaian keanehan terjadi. Suara dan penampakan yang tidak diduga membuat Arini cemas akan keselamatan dirinya dan keluarganya. Ditambah lagi munculnya sosok misterius Ibu Sri (Christine Hakim). Waktu terus berjalan, dan Arini harus mengungkap masa lalu dan misteri cermin tersebut sebelum terlambat.

Putri (Callista Arum) selama ini mengenal Sari (Nova Eliza), ibunya hanya sebagai peramal tarot hebat yang dipercaya banyak pejabat. Kenangan tentang ibunya hampir tidak ada. Sampai kemudian, Sari meninggal karena sebuah kecelakaan. Suatu hari, Putri mendapat pesan singkat melalui handphonenya, pesan tersebut berasal dari nomor ibunya yang sudah meninggal. Awalnya, pesan tersebut dianggap pesan iseng, tapi lama kelamaan mengandung ramalan yang benar-benar terjadi.

Ribka (Kathleen Carolyne) mengalami titik terendah dalam hidupnya setelah hamil di luar nikah dan kehilangan calon suaminya, Matthew (Roy Romagny), dalam kecelakaan tragis. Orang tua Ribka memintanya untuk bersembunyi di luar kota agar tidak ada orang lain yang tau “aib” tersebut. Ribka kemudian bertemu Gladys (Maddy Slinger) yang memberinya tempat tinggal dan memperkenalkannya pada Hendrik (Mongol Stres) sang pemimpin sekte sesat gereja setan.

Ribka perlahan-lahan hampir kehilangan jati dirinya dan terjebak dalam ritual-ritual gelap yang mengerikan. Masalah semakin pelik ketika Ribka mengenal sosok Lucifer (Jonas Rivanno Wattimena) yang hendak menjadikannya “pengantin iblis”. Film ini diangkat dari kisah nyata yang kerap dituturkan Mongol di sejumlah podcast.

Film horror Turki ini berkisah tentang Fatih (Fatih Gulnar), yang tinggal satu atap bersama istri, anak-anaknya, dan sang ibu (Gonul Urer) yang sudah lansia. Namun, karena desakan istrinya, Berna (Melike Balcik), mereka memutuskan untuk mengirim sang ibu ke panti jompo.

Tak lama dari situ, teror melalui peristiwa-peristiwa gaib yang menyeramkan mulai terjadi. Rumah yang tadinya damai berubah menjadi tempat penuh kengerian. Diliputi rasa bersalah, Fatih pun membawa ibunya kembali ke rumah. Namun, sang ibu tidak lagi seperti dulu.

Usai sebuah peristiwa dahsyat berupa pancaran matahari yang meluluhlantakkan belahan bumi timur, seorang pemburu harta karun bayaran nekat menempuh perjalanan berbahaya ke Eropa. Misinya adalah menemukan lukisan legendaris Mona Lisa yang selama ini menjadi incaran. Namun dalam perjalanannya, ia justru menyadari bahwa dunia sedang lebih membutuhkan seorang pahlawan ketimbang sekadar sebuah karya seni. Film ini menampilkan aksi Samuel L. Jackson bersama Dave Bautista.

Film horor ini berkisah tentang Mirah (Raihaanun), yang dianggap sebagai perempuan pembawa sial karena setiap pria yang mencintainya berakhir mati. Ia pun mengalami perundungan, dihina dan diusir warga. Namun, ia curiga kutukan itu bukan kebetulan. Mirah pun bertemu Bana (Morgan Oey), pria sederhana yang menerimanya tanpa prasangka. Dari sanalah cinta tumbuh, menantang takdir dan kutukan yang membayanginya. Film ini juga turut dibintangi maestro tari Indonesia, Didik Nini Thowok.

Film ini mengisahkan tentang Bonar (Oki Rengga), pria muda yang baru saja diputuskan pacarnya, Cantika (Beby Tsabina). Di tengah tekanan hidup, ia ditemani dua sahabatnya, Awang (Dicky Difie) dan Wongso (Steven Wongso), yang juga menghadapi masalah masing-masing.

Kesempatan tak terduga datang saat mereka ditawari pekerjaan sebagai pawang hujan oleh Zara (Arafah Rianti). Meski awalnya ragu karena dianggap klenik, mereka menerimanya demi uang. Bonar terdesak masalah finansial sekaligus ingin melamar Cantika, Awang berjuang untuk keluarganya, dan Wongso terjebak urusan investasi. Dengan bantuan Ki Rengga (Arief Didu), mereka mencoba menjalankan peran pawang hujan dengan cara-cara konyol.

Dua tahun setelah perceraian orang tuanya, Vira (Aurora Ribero) tinggal bersama ibu dan adiknya, Dino (Ali Fikry). Yanti (Artika Sari Devi), sang ibu, yang dulu hancur karena ditinggal oleh suaminya kini berubah drastis dan menjadi lebih ceria, cantik, dan sukses.

Namun di balik keberhasilan itu, Vira mulai menyaksikan hal-hal aneh. Ibunya melukai pelanggan salon yang dimilikinya, hingga berani menyerang orang lain. Vira pun ingin mencari tahu, benarkah ia merupakan ibunya?

Film ini bercerita tentang Alfa (Mikha Tambayong) dan Darian (Kevin Ardilova), pasangan muda yang berpisah setelah dihantam berbagai konflik. Meski keluarga mendorong mereka untuk rujuk, jalannya tidak mudah. Talak tiga membuat Alfa harus menikah dengan pria lain terlebih dahulu sebelum bisa kembali bersama Darian.

Di sinilah hadir Zainun (Ibrahim Risyad), yang akhirnya menjadi suami sementara Alfa. Namun situasinya tak sesederhana yang dibayangkan. Darian yang masih diliputi cemburu dan sering ikut campur justru membuat keadaan semakin kacau.

Film ini melanjutkan kisah yang terjadi di The Strangers Chapter 1. Fokus cerita berada pada Maya (Madelaine Petsch), yang berhasil selamat dari teror brutal di film pertama dan kini terbangun di rumah sakit. Namun, para pembunuh bertopeng segera mengetahui bahwa Maya masih hidup. Mereka pun kembali memburunya. Maya pun harus kembali melarikan diri dan berjuang mempertahankan hidup di tengah teror yang terus menghantuinya.

Demikian ulasan mengenai film-film Indonesia maupun mancanegara yang akan rilis di bioskop sepanjang bulan September 2025. Mana nih yang akan jadi favorit infoers?

Daftar Film Rilis September 2025 di Bioskop Indonesia dan Sinopsisnya

1. The Conjuring: Last Rites : 3 September

2. Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah : 4 September 2025

3. Agape : 4 September

4. Menjelang Magrib 2 : 4 September

5. The Long Walk : 10 September

6. Sukma : 11 September

7. Mama: Pesan dari Neraka : 11 September

8. Gereja Setan : 11 September

9. Siccin 8 : 11 September

10. Afterburn : 12 September

11. Perempuan Pembawa Sial : 18 September 2025

12. Jadi Tuh Barang : 18 September

13. Dia Bukan Ibu : 25 September 2025

14. Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih : 25 September

15. The Strangers Chapter 2 : 26 September

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *