Sekolah Rakyat untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai disiapkan di Kabupaten Indramayu. Fasilitas pendidikan ini dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Indramayu.
Pada Senin (29/9/2025), Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau langsung persiapan sekolah tersebut sekaligus berbincang dengan calon siswa yang datang bersama keluarga.
Sekolah Rakyat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh para siswa. Mulai dari ruang belajar, asrama, toilet, hingga sarana pendukung lainnya yang mulai dipersiapkan.
Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu menyebut, Sekolah Rakyat di Kabupaten Indramayu ini disiapkan untuk seratus siswa jenjang SD dan SMP dari keluarga tidak mampu.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul sempat berbincang dengan Dodo, salah satu orang tua siswa yang hadir mendampingi putrinya, Kurniawati. Ia menanyakan perasaan Dodo ketika putrinya berkesempatan bersekolah di Sekolah Rakyat.
“Bapak bagaimana anaknya bersekolah di sekolah rakyat?” tanya Gus Ipul.
Di hadapan Mensos, Dodo yang bekerja sebagai buruh harian lepas itu pun mengaku bersyukur putrinya dapat melanjutkan pendidikan SMP di sekolah tersebut. “Anaknya mau sekolah sih,” ucap Dodo.
Selain Kurniawati, Gus Ipul menyebut, secara keseluruhan ada seratus siswa yang akan menempuh pendidikan di sekolah rakyat yang didirikan di Kabupaten Indramayu.
“Di Indramayu ada seratus siswa. 50 siswa SD dan 50 siswa SMP,” ucap Gus Ipul.
Ia menjelaskan, kegiatan di Sekolah Rakyat Indramayu ditargetkan mulai berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Saat ini, berbagai persiapan masih terus dilakukan.
“Kita sepakati hari Kamis. Jadi hari Kamis MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dimulai,” terang Gus Ipul.
Ia menambahkan, sekolah rakyat yang dipusatkan di BLK Kabupaten Indramayu bersifat sementara dan akan berlangsung selama satu tahun.
“Gedung di sini ini sementara, hanya satu tahun saja. Tahun depan insya Allah akan dibangun gedung permanen sekolah rakyat yang menampung 1.000 siswa, SD, SMP, SMA,” kata Gus Ipul.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah membangun Sekolah Rakyat di daerahnya.
Ia menyatakan, dengan adanya sekolah tersebut anak-anak Indramayu dapat memperoleh hak pendidikan mereka. Terutama anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.
“Terimakasih Pak Presiden Prabowo, terima kasih Pak Menteri, terima kasih Pak Wamen, hadir ke Indramayu untuk meningkatkan harkat martabat anak-anak Indramayu,” ucap Lucky.