Merawat tanaman sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, dengan mengetahui hal-hal dasarnya merawat tanaman tidak akan terasa sulit. Hal penting yang diperlukan untuk merawat tanaman adalah mengetahui kebutuhan dasar tanaman itu sendiri.
Untuk bertahan hidup, tanaman membutuhkan cahaya, air, udara, dan nutrisi. Tetapi, tidak semua tanaman memiliki kadar yang sama untuk cahaya, air, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami cara merawat tanaman dengan benar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Berikut 10 langkah mudah yang dapat dilakukan untuk merawat tanaman.
Langkah pertama dalam merawat tanaman adalah dengan menyiramnya. Penyiraman merupakan salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan tanaman, tetapi dalam menyiram tanaman jangan siram secara berlebihan atau terlalu sedikit.
Menyiram tanaman secara berlebihan akan menyebabkan akar busuk, pertumbuhan jamur, dan tanaman menjadi tidak sehat. Sedangkan menyiram terlalu sedikit menyebabkan tumbuhan menjadi kering dan layu. Oleh sebab itu, siram tanaman sesuai keperluan.
Mengutip dari Plants4Presents, sebelum menyiram tanaman ada hal yang harus diperhatikan, yaitu periksa tingkat kelembapan tanah terlebih dahulu. Cara memeriksanya dengan memasukkan jari ke dalam tanah sekitar 2.5cm, jika terasa kering, maka siramlah tanaman. Hindari menyiram hingga tanaman terendam dengan air.
Sinar matahari merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam fotosintesis tanaman, sebuah proses pembuatan makanan dan energi oleh tumbuhan. Beberapa tanaman tumbuh subur jika terkena sinar matahari yang terang secara langsung, tetapi ada beberapa tanaman yang tumbuh subur jika tidak terkena banyak sinar matahari.
Jadi, ketahui dahulu seperti apa sinar matahari yang dibutuhkan tanaman, sebelum memilih tempat di mana tanaman tersebut akan diletakkan. Selain itu, putar posisi tanaman secara rutin untuk membantu agar pertumbuhannya tetap seimbang dan tidak condong ke arah cahaya.
Ada beberapa tanaman yang membutuhkan kondisi kelembapan yang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menyemprot tanaman atau menyimpan tanaman di dekat wadah berisi air atau humidifier, atau simpan beberapa tanaman secara berdekatan agar tercipta kondisi yang lebih lembap.
Pupuk merupakan bahan yang mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman dan memiliki fungsi untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Sebelum menggunakan pupuk, ketahui terlebih dahulu pupu kapa yang sesuai dengan kebutuhan tanaman agar tidak menimbulkan masalah pada tanaman.
Pemberian pupuk juga jangan dilakukan secara berlebihan, karena akan berdampak buruk bagi akar dan daun.
Melansir dari Dinas Pertanian dan Pangan Yogyakarta, pemberian pupuk pada tanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari di pukul 8-9 dan sore hari ketika pukul 3-4. Lalu, hindari pemberian pupuk saat musim hujan, karena khawatir pupuk tercuci saat stomata masih tertutup.
Lakukan pemangkasan pada tanaman untuk membantu pertumbuhan tanaman dan membuatnya terlihat lebih rapi. Potong bagian daun yang mati, kering, dan menguning atau kecokelatan agar tanaman dapat tumbuh lebih sehat. Pemangkasan juga dapat membantu untuk melancarkan sirkulasi udara dan mencegah penyakit.
Untuk memangkas tanaman, gunakan gunting pangkas yang tajam dan bersih, serta jangan memangkas bagian tanaman lebih dari 25%.
Hama merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai ketika menanam tanaman. Hama dapat menyebabkan kerusakan, penurunan kualitas pada tanaman, hingga kematian. Ada berbagai macam hama yang dapat merusak tanaman, seperti kutu, ulat hama, tikus, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, memantau kondisi tanaman merupakan hal yang penting untuk mengetahui apakah ada hama yang menyerang tanaman atau tidak. Bila ada, segera ambil tindakan untuk mengatasi hama tersebut.
Pilih pot yang baik ketika akan menanam tanaman. Pilih pot dengan ukuran yang sesuai dengan tanaman, jangan terlalu kecil ataupun terlalu besar. Pilih juga pot dengan drainase yang baik, agar tanaman mendapatkan udara dan mencegah timbulnya genangan air yang dapat merusak tanaman. Dengan begitu, pot juga merupakan hal yang penting dalam merawat tanaman, bukan hanya untuk memperindah penampilan saja.
Repotting merupakan pemindahan tanaman dari pot lama pada pot yang baru. Ketika tanaman sudah mulai tumbuh besar, akar sudah mulai keluar lubang drainase, dan pertumbuhannya melambat meski dirawat teratur, berarti sudah waktunya untuk memindahkan tanaman pada pot yang baru.
Pemindahan pot tidak hanya dikarenakan tanaman yang sudah tumbuh lebih besar, tetapi juga bisa dilakukan untuk menyegarkan tanah agar nutrisinya terjaga.
Mengutip dari Ugaoo, ketika mengganti pot, pilih pot dengan yang ukuran diameternya 1-2 inchi lebih besar dan pilih campuran tanah dengan drainase yang baik.
Tanaman juga dapat dibersihkan untuk menghilangkan debu yang menempel di dedaunan. Terlalu banyak debu yang menempel pada daun dapat menyebabkan daun sulit untuk mendapat sinar matahari yang cukup.
Untuk membersihkan daun, gunakan kain basah yang lembut dan usapkan pada bagian permukaan daun yang terkena debu. Ketika kondisi daun bersih, hal tersebut akan membantu tanaman dalam menyerap cahaya dan terbebas dari hama.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Dalam merawat tanaman, tentu penting untuk mengenali tanaman itu sendiri agar dapat merawat sesuai dengan kebutuhan tanaman. Berbagai tanaman memiliki keunikan dan kebutuhannya sendiri, seperti ada yang perlu banyak air, ada yang tidak, ada yang memerlukan banyak sinar matahari, ada juga yang tidak, dan lain-lain.
Kebutuhan tanaman yang berbeda menyebabkan kamu perlu mengetahui dan mengenal tanaman itu sendiri ketika merawatnya.
Itulah 10 langkah mudah yang dapat dilakukan untuk merawat tanaman. Merawat tanaman akan menjadi lebih mudah ketika mengetahui cara-caranya dan mengenal tanaman itu sendiri. Dengan langkah-langkah sederhana, seperti tidak menyiram berlebihan, menempatkan tanaman yang butuh area sinar matahari di tempat yang terbuka, kamu dapat merawat tanaman dengan cara yang mudah. Semoga bermanfaat!







