Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Raden Ajeng Kartini, pelopor emansipasi wanita. Untuk mengenang perjuangan dan pemikiran beliau yang tertuang dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, berbagai sekolah di seluruh jenjang pendidikan-mulai dari SD hingga SMA-rutin menggelar kegiatan dan lomba kreatif sekaligus edukatif.
Bagi pihak sekolah yang sedang mencari inspirasi kegiatan Hari Kartini tahun ini, berikut adalah 10 ide lomba dan acara yang bisa disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa.
Lomba ini mengajak siswa membuat konten kreatif bertema perjuangan RA Kartini. Bentuk konten bisa berupa video pendek, reels Instagram, podcast singkat, poster digital, atau TikTok edukatif yang menampilkan semangat Kartini dalam bentuk kekinian. Kegiatan ini sangat cocok untuk siswa SMP dan SMA karena menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, storytelling digital, dan literasi media. Penilaian dapat mencakup aspek kreativitas, orisinalitas, pesan yang disampaikan, dan kesesuaian dengan tema.
Kegiatan ini menampilkan siswa dalam balutan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya perempuan, peserta laki-laki juga bisa mengenakan baju adat khas daerah. Fashion show dapat dilengkapi dengan penjelasan singkat mengenai asal-usul pakaian tersebut. Untuk jenjang SD, acara ini dapat digelar dalam bentuk parade. Untuk SMP dan SMA, acara bisa lebih formal dengan penilaian seperti kepercayaan diri, pengetahuan budaya, dan estetika.
Lomba ini menantang siswa untuk membaca puisi karya sendiri maupun karya sastra lainnya yang mengangkat tema perjuangan perempuan, pendidikan, atau kebebasan berpikir. Selain pembacaan, peserta juga dapat diberi kesempatan menjelaskan makna puisinya. Lomba ini dapat diselenggarakan mulai dari kelas 5 SD hingga SMA, dengan penyesuaian tingkat kesulitan puisi.
Cerdas cermat merupakan lomba yang menguji pengetahuan siswa tentang sejarah RA Kartini, perjuangan perempuan, dan tokoh perempuan inspiratif lainnya di Indonesia. Peserta dapat dibagi dalam tim berisi 2-3 orang. Soal bisa dibuat bertingkat berdasarkan jenjang (SD, SMP, SMA) dan mencakup pertanyaan cepat, pilihan ganda, dan esai singkat. Lomba ini cocok mengasah daya ingat sekaligus kerja sama tim.
Majalah dinding bertema Hari Kartini dapat menjadi wadah ekspresi siswa yang suka menggambar, menulis, dan mendesain. Mading bisa berisi profil RA Kartini, kutipan inspiratif, cerita pendek, hingga infografik tentang perempuan masa kini. Lomba ini sangat fleksibel, bisa dikerjakan secara individu atau kelompok, dan dapat diikuti oleh siswa SD hingga SMA.
Siswa diajak mengolah menu Nusantara yang konon menjadi makanan favorit RA Kartini, seperti ayam besengek atau masakan khas Jepara. Lomba ini bisa menjadi kolaborasi antara siswa dan guru atau orang tua. Selain rasa, penilaian juga bisa mencakup kreativitas penyajian, kebersihan, dan cara menyampaikan informasi terkait hidangan.
Lagu nasional karya WR Supratman ini bisa dibawakan secara akapela oleh kelompok siswa. Tanpa alat musik, siswa akan menggunakan suara sebagai harmoni dan instrumen. Lomba ini mengasah kemampuan vokal, kerja tim, dan apresiasi terhadap musik nasional. Kegiatan ini cocok untuk jenjang SMP dan SMA.
Lomba ini mendorong siswa untuk menceritakan kembali kisah perjuangan Kartini atau tokoh wanita lain yang menginspirasi. Cocok untuk siswa SD dan SMP, kegiatan ini membantu melatih kemampuan berbicara di depan umum, penghayatan cerita, dan pengetahuan sejarah. Siswa bisa didorong untuk menggunakan kostum atau properti sederhana agar cerita lebih hidup.
Siswa diajak untuk mengaransemen ulang lagu daerah dengan gaya baru, misalnya jazz, pop, atau akustik. Lomba ini dapat dilakukan per kelompok dan mendorong eksplorasi musik tradisional Indonesia secara modern. Cocok untuk siswa SMP dan SMA yang memiliki minat dalam seni musik dan komposisi.
Lomba ini melibatkan semua warga sekolah untuk mengenakan pakaian tradisional-perempuan dengan kebaya dan laki-laki dengan batik. Pemenang lomba bisa dipilih berdasarkan penampilan paling autentik, rapi, dan kreatif. Kegiatan ini juga dapat dijadikan ajang untuk memperkenalkan filosofi kain-kain tradisional kepada siswa.
Hari Kartini adalah momen yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan, keberanian, dan semangat belajar kepada generasi muda. Melalui berbagai lomba dan kegiatan yang kreatif, edukatif, dan menyenangkan, siswa tidak hanya mengenal sosok RA Kartini tetapi juga belajar memaknai perannya dalam kehidupan masa kini.
Dengan penyesuaian konsep, ide-ide di atas dapat diterapkan dari SD hingga SMA. Selamat memperingati Hari Kartini-terus kobarkan semangat “Habis Gelap Terbitlah Terang”!
