Buah semangka digemari oleh berbagai kalangan. Daging buahnya yang berwarna merah, manis, dan mengandung banyak air, nyatanya bukan hanya membuat segar badan orang yang memakannya. Lebih dari itu, semangka membuat sehat.
Memakan semangka setiap hari dalam porsi yang wajar memberikan dampak kesehatan bagi tubuh. Terutama karena khasiat semangka dalam menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian, tekanan darah adalah salah satu penyebab kematian yang jarang disadari. Tekanan darah yang tinggi dapat memicu datangnya penyakit jantung, gagal ginjal serta stroke.
Karenanya, tekanan darah tinggi tidak bisa dianggap remeh. Dan dengan memakan semangka setiap hari, tekanan darah bisa kembali stabil dan badan terhindar dari ancaman penyakit-penyakit itu.
Studi yang dimuat jurnal Babul Ilmi: Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan berjudul ‘Efektivitas Buah Semangka Merah dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Wanita Menopause’ mengungkapkan berbagai kandungan buah semangka yang baik untuk tubuh, terutama bagi pengidap tekanan darah tinggi.
Untuk khasiat yang hebat itu, justru semangka merupakan buah yang mudah didapat. Di dalamnya, terkandung zat asam amino sitrulin, kalium air, vitamin C, vitamin A (karotenoid), dan vitamin K.
Semangka (Citrullus lanatus) sendiri pada mulanya merupakan tanaman yang didomestikasi di kawasan Afrika dan tumbuh pula di Mesir. Namun kini, semangka banyak dibudidayakan di Asia termasuk di Indonesia.
Dinukil dari studi yang diunggah situs Poltekkesjogja, dikatakan semangka bersifat sebagai diuretik lemah yang bermanfaat untuk membuang sodium. Di sisi lain, juga mengandung banyak elektrolit lain sehingga dapat menjadi penyeimbang elektrolit yang kemungkinan turut tersekresi bersama sodium. Mengonsumsi semangka membuat tubuh terhidrasi dengan baik.
“Semangka memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah karena mengandung citirulline dan arginine, zat ini mampu merangsang produksi senyawa kimia yang membantu pembuluh darah menjadi lentur dan rileks,” tulis studi tersebut.
Selain berguna untuk menurunkan tekanan darah, memakan semangka setiap hari juga memberikan dampak positif lain terhadap tubuh. Apa saja manfaatnya?
Semangka mengandung sekitar 90-92% air, sehingga sangat efektif untuk mencegah dehidrasi. Buah ini cocok dikonsumsi saat cuaca panas atau setelah berolahraga untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Karena kandungan air dan elektrolitnya tinggi, buah semangka dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan memberi efek menyegarkan. Terutama saat musim kemarau, suhu tubuh yang meningkat dapat diredakan dengan konsumsi semangka.
Sebagaimana diulas di atas, hipertensi dapat memicu penyakit jantung. Maka, semangka yng dapat menurunkan tekanan darah tinggi, serta merta membuat risiko kena jantung menurun. Selain itu, semangka juga mengandung likopen, sejenis antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Vitamin A dan C dalam semangka membantu memproduksi kolagen, menjaga kulit tetap lembap, elastis, dan mencegah penuaan dini.
Kandungan beta-karoten (yang diubah menjadi vitamin A) membantu melindungi retina mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mencegah degenerasi makula.
Meski tidak tinggi serat, kadar air yang tinggi dalam semangka membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Semangka kaya akan likopen, vitamin C, dan cucurbitacin E, yang semuanya membantu melawan radikal bebas, mengurangi risiko kanker, dan memperlambat proses penuaan sel.
Semangka mengandung elektrolit alami dan asam amino L-citrulline yang membantu mengurangi nyeri otot serta mempercepat pemulihan setelah latihan berat.
Kandungan air yang tinggi membantu melancarkan buang air kecil, sehingga membantu ginjal dalam menyaring racun dari tubuh.
Semangka rendah kalori namun tinggi air. Ini membuatnya cocok dijadikan makanan sehat bagi yang sedang diet karena membantu merasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori.