Wisatawan Boleh Botram Lagi di Bandung Zoo, Asal Jaga Kebersihan

Posted on

Kabar gembira bagi Anda yang ingin berkunjung ke Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung. Pengelola Bandung Zoo memperbolehkan lagi pengunjung yang ingin melakukan botram di objek wisata yang berada di Jalan Taman Sari, Kota Bandung itu.

Sebelumnya, pengunjung dilarang botram karena kerap menimbulkan timbulan sampah. Setelah dievaluasi, Humas Bandung Zoo Ully Rangkuti mengatakan, pengunjung bisa botram namun dengan satu catatan yakni harus menjaga kebersihan. “Silakan pengunjung bawa makanan dan minuman, diarahkan menikmati di kawasan hutan pinus, tidak bisa di sembarang tempat dan kami mohon jaga kebersihan, setelah makan buang ke tempat yang sudah kami sediakan,” kata Ully kepada infoJabar, Rabu (2/7/2025).

Ully meminta agar para pengunjung bisa menjaga kenyamanan bersama dan saling menghargai dengan pengunjung lain. Ully juga mengimbau agar pengunjung tidak merokok sembarangan.

“Silakan menikmati fasilitas di sini, tapi jaga kebersihan, tidak merokok yang banyak satwa dan anak-anak,” imbaunya.

Selain itu, karena hujan masih kerap turun di wilayah Bandung, Ully juga mengingatkan kepada para pengunjung agar membawa payung atau jas hujan, dikhawatirkan saat berkunjung ke kandang satwa hujan tiba-tiba turun.

Menurut Ully, belum ada koleksi satwa baru di Bandung Zoo. Namun menurutnya, karena pengelolaan Bandung Zoo kini dikelola Taman Safari Indonesia, konsep baru akan sedikit demi sedikit diterapkan di Bandung Zoo.

“Saat ini koleksi baru belum ada, terakhir binturong dan mudah-mudahan ditunggu kabar gembiranya (kelahiran satwa baru),” ujarnya.

“Kandang kami ubah lebih terbuka dan modern, tidak ada jeruji ya, kami desain supaya lebih nyaman buat satwa, kesejahteraan meningkat dan kenyamanan pengunjung naik dan ada beberapa perbaikan,” tambahnya.

Hingga Tanggal 6 Juli 2025 mendatang, Ully sebut harga tiket Bandung Zoo naik. Semula harga tiket Rp50 ribu pada weekday dan Rp60ribu pada weekend, kini menjadi Rp65 ribu. “Tiket sampai 6 juli Rp 65 ribu, harga libur sekolah,” ujarnya.

Meski demikian, penjualan tiket Bandung Zoo pada liburan sekolah ini terjual berkali-kali lipat dibanding pada hari biasa.

“Sejak 27 Juni lalu, memang ada peningkatan jumlah pengunjung 3-5 kali lipat dibanding kunjungan biasa dan 9 kali lipat di Hari Minggu kemarin, Minggu itu 4.800 (pengunjung),” tuturnya.

Ully memprediksi, peningkatan pengunjung masih bisa terjadi, namun dirinya menilai untuk puncak kunjungan terjadi pada Hari Minggu kemarin. “Bisa saja, tapi kemarin kami prediksi puncaknya sekalian liburan sekolah dan long weekend, seminggu ke depan kemungkinan ada pengangkatan lagi,” tuturnya.

Pada libur sekolah kali ini, Bandung Zoo juga menggulirkan sebuah program Junior Keeper Training, program itu bertujuan agar anak-anak bisa lebih dekat dengan satwa.

“Junior Keeper Training untuk anak-anak usia 12-16 tahun, mereka bisa jadi keeper, memberikan pakan satwa, memandikan satwa, memelihara satwa dan tanya jawab langsung dengan dokter dan keeper satwa yang ada di sini,” ungkap Ully.

“Peserta bayar Rp500 ribu untuk 3 hari, sudah termasuk tiket 3 hari, kaus, snack, sertifikat dan merchandise. Animonya lumayan, pesertanya 15 peserta, mengapa sedikit agar mereka lebih fokus dalam pembelajaran,” tambahnya.

Ully menyebutkan, bagi para pengunjung Anda juga bisa membeli tiket dengan menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS. Hal tersebut dilakukan demi memudahkan pengunjung dalam bertransaksi.

“Cashless ya, tunai bisa dilakukan, intinya dengan QRIS memudahkan sekali. Sudah sering yang memakai QRIS,” ujarnya.

Kemudahan transaksi dengan menggunakan QRIS juga dibenarkan oleh Tia. Wanita berusia 31 tahun asal Bandung itu mengaku, tidak hanya saat berliburan, berbelanja hingga menyalurkan sumbangan ke masjid, sudah pakai QRIS.

“Ya sudah sama QRIS sekarang kalau bertransaksi, belanja, sumbangan masjid, semuanya transaksi sudah pakai QRIS. Mudah dan aman juga, jadi enggak usah repot-repot bawa dompet,” ujar Tia.

Tak hanya berwisata ke Bandung Zoo, seluruh transaksi dengan menggunakan QRIS memudahkan warga. Hal tersebut dikatakan Regional CEO BRI Bandung Sadmiadi. Transaksi gunakan QRIS juga memberi rasa aman bagi warga.

“Memberikan rasa aman dalam memperoleh pembayaran karena dapat menghindari pembayaran uang palsu dan lebih mudah dalam mengelola keuangan karena pembayaran secara cashless,” ujarnya.

“Manfaat untuk konsumen, lebih banyak memberikan pilihan pembayaran, lebih simple karena tidak perlu membayar dengan uang cash, pembayaran menggunakan kartu atau scan barcode QRIS,” ujarnya.

Tiket Naik di Libur Panjang

Beli Tiket Pakai QRIS