Warga Ciamis Khawatir Lubang 3 Meter Jadi Tanda Bencana, Ini 4 Faktanya

Posted on

Warga yang tiggal di Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican dihebohkan dengan kemunculan sebuah lubang misterius yang tiba-tiba muncul di samping rumah warga sekitar. Lubang itu muncul pasca hujan turun di kawasan permukiman warga.

Berikut 4 fakta dalam kejadian ini:

Lubang misterius dengan diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman mencapai tiga meter muncul disamping rumah warga bernama Cicih (56).

Warga yang penasaran pun berdatangan untuk melihat langsung fenomena alam tak biasa itu. Lubang tersebut pertama ditemukan pada Selasa (21/10) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, cuaca di wilayah Kecamatan Pamarican diguyur hujan deras.

“Benar ada lubang yang tiba-tiba muncul, kedalaman sekitar 3 meter dan diameter 1,5 meter, kemarin sore setelah hujan deras,” ujar Anggora FK Tagana Ciamis Baehaki Efendi, Rabu (22/10).

Warga pun melaporkan penemuan lubang misterius itu kepada aparat pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti. Warga khawatir lubang tersebut diduga adanya pergerakan tanah atau longsor.

“Kepala Dusun Cibenda melaporkan ada sebuah lubang yang tiba-tiba muncul di samping salah satu rumah warganya,” kata Baehaki.

Setelah mendapat laporan, Relawan Tagana, Pemerintah Desa Neglasari dan juga Polsek Pamarican langsung mendatangi lokasi. Termasuk anggota BPBD Ciamis yang juga mendapat laporan itu langsung mendatangi tempat munculnya lubang misterius itu.

“Setelah kami lokasi langsung berkordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Pamarican dan BPBD Ciamis untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Demi mengantisipasi hal yang membahayakan, lubang yang menganga itu sementara ditutup menggunakan papan. Aparat pemerintah setempat juga memasang penghalang dan rambu peringatan di sekitar lokasi lubang.

“Warga setempat berharap ada kajian mendalam dari pihak terkait, dari Tim Geologi dan BMKG,” ucapnya.

1. Lubang Memiliki Kedalaman 3 Meter

2. Warga Khawatir Tanda Bencana

3. Sudah Dilaporkan ke Pihak Terkait

4. Lubang Ditutup Papan