Suara teriakan memecahkan keheningan malam di Dusun Nangkod RT 009/003, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (15/11).
Teriakan itu datang dari rumah Dede Ruskandi (48), karena dirasa mengkhawatirkan warga yang penasaran pun akhirnya mendatangi rumah tersebut.
“Awalnya sekitar jam 10 ada suara teriakan ya seperti biasa ada pertengkaran. Terus pas warga keluar ya kondisinya sudah dibunuh gitu,” ujar kepala dusun setempat, Agus Supriatna di lokasi kejadian, Minggu (16/11/2025).
Agus mengatakan, saat warga keluar dan menghampiri TKP, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi adanya pisau yang menempel di bagian leher belakang punggung dari korban.
“Ada pisau nempel gitu di leher belakang punggung,” katanya.
Agus menuturkan, pelakunya adalah Imar yang tak lain merupakan adik iparnya sendiri dari korban. Menurutnya di rumah tersebut sering terjadi pertengkaran antara korban dengan istrinya yang merupakan kakak dari pelaku.
“Pelakunya itu adik iparnya. Alasan pastinya kurang tahu gimana. (Pelaku) Waktu malam juga sudah dibawa ke Polsek,” ungkapnya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Jatinangor IPDA Hendi Setiawan, Imar melakukan tindakan tersebut karena tidak terima akan perlakuan dari korban terhadap kakaknya. Diketahui bahwa korban sendiri merupakan kakak ipar dari pelaku.
“Jadi motif daripada kejadian tersebut si pelaku tidak terima dengan perlakuan korban terhadap istri korban yang merupakan kakak kandung daripada pelaku,” ujar Hendi di Mapolsek Jatinangor.
Hendi mengatakan, korban, pelaku, maupun istri korban tinggal berbarengan dalam satu atap. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara polisi, bahwa korban dan istrinya memang sering terjadi percekcokan.
“Informasi yang didapat baik daripada keluarga, kejadian cekcok tersebut sering terjadi. Bahwa korban sering memukul istrinya dengan tuduhan pernah berselingkuh si istrinya tersebut,” katanya.
Hendi mengatakan, pada saat kejadian Imar mengaku ingin membela kakaknya yang mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari korban. Hingga akhirnya pertikaian antara pelaku dan korban terjadi dan menyebabkan Dede meninggal dunia akibat mendapati luka tusuk.
“Dan kejadian terulang kembali kemarin si korban melakukan penganiayaan kembali terhadap istrinya. Sehingga si pelaku tidak terima dan niat membela daripada kakaknya tersebut yang merupakan istri korban. Dengan spontan korban melakukan hal tersebut sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” pungkasnya.
