Tolak Berhubungan Badan, Gadis di Cianjur Ditikam Kekasihnya

Posted on

Berawal dari cekcok lantaran menolak berhubungan badan, J (21) dengan sadis menusuk punggung kekasihnya sendiri yakni K (16) dengan pisau. Namun, pelaku juga menjadi babak belur diamuk warga usai gadis di bawah umur tersebut berteriak meminta pertolongan.

Informasi yang dihimpun infoJabar, awalnya warga dibuat heboh dengan adanya teriakan minta tolong dari salah seorang gadis di Kampung Cisaat Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Kamis (16/10/2025).

Warga pun berhasil mengamankan pria yang diduga melakukan penganiayaan terhadap gadis muda. Bahkan pelaku sempat menjadi sasaran amuk warga.

“Jadi informasi yang beredar ada aksi pencurian. Tapi faktanya ada aksi penganiayaan, pelaku ini sempat jadi bulan-bulanan warga yang emosi,” ujar Kapolsek Karangtengah Kompol Rachmat Hamdan.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap jika pelaku yakni J dan korban K merupakan sepasang kekasih yang awalnya berkenalan melalui media sosial.

Pada Rabu (15/10) malam, J datang dan menginap di rumah K. Di saat rumah sepi, J meminta K untuk berhubungan badan, tetapi korban yang masih di bawah umur menolak.

Pada Kamis siang, pelaku yang kesal atas penolakan korban pun hendak pergi. Tetapi ternyata handphone dan dompetnya tidak ditemukan.

“J kemudian menuduh K mencuri handphone dan dompetnya. Sehingga terjadi percekcokan,” kata dia.

Di tengah cekcok tersebut, J melakukan aksi penganiayaan terhadap korban. Bahkan pelaku juga menusuk punggung korban dengan senjata tajam.

“Korban ditusuk menggunakan pisau di punggungnya hingga mengalami luka cukup serius,” kata dia.

Tetapi korban berhasil melawan dan meminta pertolongan warga sekitar. Warga pun mengejar pelaku yang lari ke sawah.

“Setelah tertangkap warga, J menjadi sasaran amuk warga atas perbuatannya. Hingga J juga mengalami luka pukulan hampir di sekujur tubuh,” kata dia.

Dia mengatakan J dan K saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. “Korban mengalami luka tusuk di punggung dan pelaku mengalami luka lebam akibat diamuk warga. Keduanya sedang dirawat di rumah sakit,” kata dia.

Rahmat menambahkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para saksi dan korban.

“Kami juga menunggu pelaku pulih untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Yang jelas ini bukan aksi pencurian dengan kekerasan seperti yang info beredar, tetapi cekcok pasangan kekasih yang disertai penganiayaan,” pungkasnya.