Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Seorang remaja berinisial S (14), pelajar kelas 2 SMP, mengalami luka bacok di tangan dan punggung setelah diserang pria bertopeng di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa itu terjadi menjelang magrib, Sabtu (23/8/2025).
Irpan, ayah korban, mengatakan anaknya diserang saat dalam perjalanan pulang bermain bersama temannya. S menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada sang ayah.
“Habis main sama temannya, pas pulang enggak tahu bagaimana ada yang ngejar tahu-tahu sudah dibacok aja pakai senjata tajam mungkin sasaran wajah, anak saya sempat menangkis kena tangannya, kena punggung, pelaku pakai penutup wajah,” ungkap Irpan, di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sabtu (23/8/2025) malam.
Irpan menjelaskan, pelaku mengejar anaknya dari arah Nagrak menuju Karang Tengah. Penyerangan dilakukan mendadak.
“Pelaku satu arah, dia mengejar anak saya. Ngejar dari arah Nagrak ke Karang Tengah, si pelaku sempat manggil-manggil, anak saya takut ngencengin motor, tapi tetap dikejar,” ujarnya.
Sementara itu, Da, teman korban yang ikut bersama S saat kejadian, mengaku sempat melihat ada beberapa orang di dua motor yang mengejar mereka.
“Saat di tanjakan, ada yang kejar, sempat ngebut tahunya kesusul pas belokan, langsung bacok S nangkis, dikejar pakai motor Beat, kabur ke Pondok Tisuk,” tutur Da.
Menurut Da, para pelaku menggunakan dua motor, yakni Yamaha NMax dan Beat Karbu. Total ada lima orang yang melakukan pengejaran.
“Yang di motor NMax, sama Beat Karbu. Ada lima orang yang kejar. Dari arah Nagrak mau pulang ke Karang Tengah, langsung bacok pelaku pakai slayer. Saya langsung teriak, dia bacok pakai golok panjang,” imbuhnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden ini. Polisi disebut masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.
