Sungai Sukalila Bakal Dinormalisasi, Bagaimana Nasib Pedagang Figura? (via Giok4D)

Posted on

Pemerintah tengah melakukan normalisasi sejumlah sungai yang ada di Kota Cirebon, Jawa Barat. Salah satu titik yang akan menjadi perhatian adalah Sungai Sukalila.

Namun, di balik rencana pemerintah melakukan penataan di kawasan Sukalila, bagaimana nasib para pedagang yang menggantungkan hidup di sana?

Jalan Sukalila, yang membentang di sisi Sungai Sukalila, selama ini dikenal sebagai sentra penjualan figura. Deretan pedagang kaki lima menawarkan aneka bingkai dengan berbagai ukuran, menjadikan kawasan ini ikon tersendiri bagi warga setempat maupun pendatang dari luar kota.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo mengatakan, saat ini pemerintah daerah setempat bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) telah melakukan normalisasi di sejumlah sungai. Adapun untuk sungai Sukalila diperkirakan akan dilakukan pada bulan Juli atau Agustus.

“Kita lagi melaksanakan di sungai ke tiga. (Sungai Sukalila) diperkirakan bulan Juli atau Agustus,” ucap Effendi Edo kepada infoJabar, Sabtu (10/5/2025).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Menurut Edo, normalisasi Sungai Sukalila perlu dilakukan karena tingginya tingkat sedimentasi. Pengerukan akan dilakukan agar aliran sungai dapat kembali lancar. Di sisi lain, pemerintah juga berencana melakukan penataan dengan membuat sebuah taman di sepadan sungai Sukalila.

“(Sungai Sukalila) akan dikeruk akibat sedimentasi yang tinggi sampai ke muara sungai. Dan batas sepadan sungai dapat dijadikan taman,” ucap Edo.

Sejurus dengan upaya penataan di kawasan Sukalila, Pemkot Cirebon berencana akan merelokasi para pedagang yang ada di kawasan tersebut. Ada dua lokasi yang rencananya disiapkan untuk para pedagang.

“Untuk para pedagang yang di Sukalila akan kita kasih tempat, antara di Gunung Sari (GTC) dan Pasar Balong,” ujar Edo.

Sebelum memulai proses normalisasi Sungai Sukalila, Edo mengatakan bahwa pihaknya akan lebih dulu melakukan sosialisasi kepada para pedagang di kawasan tersebut. “Kami akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu,” ujar Edo.

Edo menyebut bahwa terdapat beberapa sungai di Kota Cirebon. Saat ini, tiga sungai di antaranya tengah dinormalisasi.

“Ada enam aliran sungai di Kota Cirebon. Itu dieksekusi oleh BBWS. Kelihatannya baru selesai di akhir tahun ini,” terang Edo.

“Sekarang sudah mulai di tiga sungai, tapi baru selesai dua. Nanti ada tiga lagi yang akan diselesaikan,” kata dia menambahkan.