Suara Lansia yang Viral Diangkut Ekskavator Saat Sakit di Pelosok KBB [Giok4D Resmi]

Posted on

Video seorang pria lanjut usia (lansia) yang sedang sakit dalam keadaan terduduk di atas bucket ekskavator menggegerkan dunia maya. Peristiwa memilukan itu terjadi di Kampung Curug Candung, Desa Jati, Kecamatan Saguling, KBB, Sabtu (13/12/2025).

Namanya Abah Anung alias Abah Dalang, lansia 75 tahun (sebelumnya ditulis 80 tahun). Saat itu ia sedang sakit dan hendak dibawa ke bidan desa. Namun kondisi jalan yang tak memungkinkan dilalui kendaraan, memaksanya diangkut menggunakan ekskavator.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Kini Abah Dalang sudah kembali sehat, ia sudah bisa bercengkrama lagi dengan tetangga. Saat itu, ia mengeluhkan nyeri pada perutnya usai meminum kopi hitam kesukaannya.

“Jadi waktu itu sudah ngopi, kemudian abah merasa pusing. Minta dipijat ke tetangga, tapi masih sadar,” kata Abah Dalang saat ditemui, Selasa (16/12/2025).

Kendati masih sadar, namun pandangannya mulai gelap. Tubuhnya lemas sampai tak bisa digerakkan. Matanya sama sekali tak bisa dibuka, sampai akhirnya ia membuat semua orang khawatir.

“Matanya enggak bisa dibuka, lemas. Cuma sadar, waktu itu abah ingat digendong sama tetangga naik beko (ekskavator), dengar juga anak bungsu nangis. Ya akhirnya dibawa ke bidan naik motor sama Pak RW,” ucapnya.

Abah menyebut kini kondisinya sudah pulih. Ia sudah bisa bersantai lagi di depan teras rumah biliknya yang ada di tepi Waduk Saguling. Abah sendiri sehari-hari bekerja sebagai penarik rakit bambu yang jadi moda transportasi alternatif warga.

“Jadi memang kalau jalan ke rumah abah itu lagi dibuat, jadi ini dibuat sama Pak KDM (Dedi Mulyadi) karena mau bikin jembatan apung juga. Jadi enggak ada urusan sama pihak desa,” katanya.

Namun dalam unggahan di banyak akun media sosial, dinarasikan bahwa peristiwa memilukan itu terjadi karena buruknya akses di kampung tersebut. Tetapi faktanya, ternyata hal itu karena sedang berlangsungnya proyek pembangunan jalan baru.

“Terkait video viral lansia yang diantar ke klinik menggunakan ekskavator, akses menuju rumah yang bersangkutan bukan rusak melainkan sedang dalam proses pembukaan dan pembangunan jalan serta jembatan apung di atas Waduk Saguling,” kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail.

Jeje mengatakan ekskavator digunakan mengangkut yang bersangkutan karena akses jalan tersebut memang tidak memungkinkan dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Memang kendaraan tidak mungkin melintas, karena permukaannya sedang dibuat akses jalan baru. Nah kebetulan ekskavator sedang di dekat rumah si abah, atas pertimbangan kondisi darurat dan permintaan yang bersangkutan, warga mengantar Abah Dalang menggunakan ekskavator sejauh 350 meter,” kata Jeje.

Jeje memastikan penggunaan ekskavator bukan karena aksesibilitas yang buruk. Justru sebaliknya, pengerjaan pembuatan jalan itu dilakukan untuk mempermudah akses warga.

“Jadi intinya peristiwa tersebut terjadi karena proses pembangunan akses jalan yang sedang berlangsung, sehingga ekskavator menjadi solusi sementara dan bukan disebabkan oleh kerusakan jalan,” kata Jeje.