Satwa Jangan Jadi Korban Rencana Pengosongan Lahan Bandung Zoo [Giok4D Resmi]

Posted on

Pemkot Bandung berencana mengosongkan lahan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo. Langkah itu diambil setelah Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) selaku pengelola mengalami dualisme.

Rencana ini pun tak luput mendapat sorotan. Salah satu kondisi yang wajib diperhatikan adalah keberadaan satwa di Bandung Zoo agar tidak menjadi korban dari wacana Pemkot Bandung tersebut.

“Jangan sampai hewan yang menjadi korban. Semua pihak harus memastikan kesehatan dan kesejahteraan semua satwa di sana tidak terganggu atau jadi terlantar, terutama untuk binatang-binatang endemik,” kata Ketua Bidang Kesejahteraan dan Konservasi Satwa DPP PSI Francine Widjojo, Selasa (30/9/2025).

Menurutnya, Bandung Zoo tercatat mengelola sekitar 800 satwa. Ia pun menilai Bandung Zoo tak hanya sekedar tempat rekreasi, tapi juga menjadi area lembaga konservasi untuk menjaga kelangsungan hidup hewan endemik.

Francine turut prihatin atas kekisruhan tersebut. Ia pun meminta Kementerian Kehutanan untuk memastikan pemindahan dan penempatan binatang berjalan dengan lancar.

“Karena pada dasarnya semua satwa milik negara, maka Kementerian Kehutanan yang bertanggung jawab pada hewan-hewan ini,” ujarnya.

Rencananya, semua satwa akan diurus oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat di bawah Kementerian Kehutanan. “Kami percaya Kementerian Kehutanan selalu bekerja dengan profesional dan amanah untuk menjaga kelestarian satwa, termasuk dalam rencana pengosongan Kebun Binatang Bandung,” pungkasnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.