Ratusan Rumah di Ciambar Sukabumi Rusak akibat Puting Beliung

Posted on

Angin kencang disertai hujan berintensitas tinggi melanda Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.20 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ratusan rumah rusak, dengan kerusakan tersebar di dua desa.

“Ini akibat cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang. Berdasarkan hasil asesmen sementara, kejadian berdampak di dua desa, yaitu Cibunarjaya dan Munjul,” kata Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, kepada infoJabar, Rabu (7/5/2025).

Menurut Daeng, Desa Cibunarjaya mencatat kerusakan paling luas. Di desa ini, total 233 rumah rusak, terdiri dari 164 rumah rusak ringan, 51 rusak sedang, dan 18 rusak berat. Jumlah warga terdampak mencapai 426 jiwa dari 233 kepala keluarga (KK).

“Empat kedusunan di Desa Cibunarjaya terdampak. Kami masih terus lakukan pemutakhiran data karena kondisi cukup dinamis,” ujar Daeng.

Di Desa Munjul, BPBD mencatat sebanyak 36 rumah rusak, dengan rincian 33 rumah rusak ringan dan 3 rumah rusak sedang. Dampaknya dirasakan oleh 108 jiwa dari 36 KK.

“Kami bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun ada sepuluh kepala keluarga yang terpaksa mengungsi, karena rumah mereka tidak bisa ditempati,” tambahnya.

Menurut Daeng, sejumlah rumah rusak tertimpa pohon. Selain itu, beberapa akses jalan sempat tertutup akibat pohon tumbang, namun sudah berhasil dievakuasi.

“Tim dari P2BK Ciambar bersama Forkopimcam, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tagana, Pramuka Peduli, serta relawan lainnya langsung turun ke lokasi untuk assessment dan evakuasi,” ujarnya.

Saat ini, kebutuhan mendesak di lapangan cukup banyak. “Warga membutuhkan bantuan berupa terpal, material bangunan, kayu, selimut, matras dan karpet. Kami juga masih menghitung nilai kerugian secara keseluruhan,” jelasnya.

Pihak BPBD mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi. “Kami akan terus memperbarui data dan melaporkan setiap perkembangan. Semoga bantuan segera datang dan warga bisa kembali pulih seperti semula,” tutup Daeng.