Ramai-ramai Orang Super Kaya Bangun Bunker

Posted on

Kaum super kaya tengah berlomba mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana besar. Mereka membangun bunker bawah tanah yang memiliki fasilitas super mewah.

Melansir infoInet, selain perubahan iklim dan bencana alam, tidak sedikit juga yang khawatir terkait perkembangan pesat AI. Apalagi, sejumlah pentolan teknologi menyebut AI bisa melebihi kepintara manusia dan berpotensi berbahaya.

CEO Meta Mark Zuckerberg, membangun kompleks USD 300 juta di Hawaii, lengkap dengan bunker luas yang memiliki infrastruktur energi, air, dan makanan sendiri. Adapun Bill Gates dilaporkan memiliki bunker di bawah beberapa rumahnya. Dari kalangan selebriti, Kim Kardashian dan Shaquille O’Neal, kabarnya menjajaki ide tersebut.

“Yang dulunya merupakan tempat perlindungan sederhana telah menjadi tempat perlindungan yang dirancang khusus. Klien masa kini menginginkan fitur yang mencerminkan gaya hidup mereka, seringkali dengan sentuhan yang sangat individual,” ujar Naomi Corbi dari SAFE, firma yang desain hunian yang aman.

Corbi mengatakan klien meminta fasilitas seperti galeri seni ber-AC, teater pribadi, dan kebun hidroponik. Fasilitas lain bisa berupa pusat kebugaran, kolam renang, sauna, tempat tinggal staf, dan apa pun yang bisa membuat bertahan hidup di tengah krisis terasa jauh lebih nyaman.

Oppidum, perusahaan spesialis hunian bawah tanah, mengatakan privasi adalah kunci. “Salah satu prinsip desain hunian adalah Anda tidak ingin siapa pun mengetahuinya. Saya jarang sekali bertemu langsung klien miliarder. Dan bahkan ketika bertemu, mereka selalu punya nama samaran,” jelas Tom Grmela, kepala komunikasi perusahaan itu.

Artikel ini sudah tayang di infoInet, baca selengkapnya .