Puting beliung menerjang Desa Sundawenang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/10/2025). Sebanyak 14 rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat. Mayoritas rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
“Kejadian angin puting beliung mendadak, sebelumnya memang cuaca panas. Ada 14 rumah rusak,” kata Relawan BPBD Kecamatan Salawu, Nandang, kepada infoJabar, Selasa pagi (21/10/2025).
Puluhan pohon berbagai jenis seperti albasiah, jambu, hingga petai tumbang akibat terpaan angin kencang. Belasan di antaranya menimpa rumah warga. Genting rumah pecah, bahkan sebagian atap ambruk setelah tertimpa pohon. “Mayoritas rumah rusak tertimpa pohon tumbang. Ada juga yang gentingnya tersapu angin,” kata Nandang.
Peristiwa puting beliung itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat kejadian, sebagian besar warga sudah berada di rumah masing-masing. Beberapa di antaranya sempat menyelamatkan diri ke rumah tetangga untuk menghindari reruntuhan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun puluhan warga mengaku panik dan ketakutan saat angin kencang menerjang. “Belum ada laporan korban luka, tetapi mereka memang ketakutan,”kata Nandang.
Setelah kejadian, warga bersama petugas BPBD dan relawan langsung melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Pohon yang menimpa rumah dipotong menggunakan gergaji seadanya. “Sebagian dievakuasi dengan alat seadanya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya.
Hingga kini, jumlah kerugian akibat bencana tersebut belum dapat dipastikan. Namun, kerusakan pada rumah-rumah warga diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Tak hanya di Salawu, hujan deras disertai angin kencang juga melanda Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Senin malam (20/10/2025). Sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga. Penghuninya, bernama Maman, mengalami luka setelah tertimpa atap rumah yang roboh akibat tertimpa pohon.
