Potret Muram Pojok Baca di Lapangan Merdeka Pangandaran

Posted on

Sepi sunyi, itulah gambaran yang terlihat di Pojok Baca Lapangan Merdeka Pangandaran. Pojok baca itu memang sudah lama tutup dalam setahun terakhir.

Kini tempat yang sedianya menjadi pusat literasi, hanya menjadi lokasi nongkrong warga setempat. Kondisi bangunannya sudah tidak terawat.

Seperti diketahui Pojok Baca yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran beberapa tahun yang lalu, merupakan bantuan CSR dari salah satu bank. Pantauan infoJabar, bangunan pojok baca tersebut mulai lapuk, atapnya sudah sebagian bolong.

Selain itu, kaca jendela ruangannya terbuka dan berdebu. Hampir di sekeliling ruangan pojok baca tersebut dipenuhi sampah.

Kemudian tulisan Pojok Baca di atas gapura juga mulai tidak terlihat, karena tertutupi oleh tanaman liar yang menjalar. Warga setempat Kuat Hasim mengatakan kondisi Pojok Baca ini sangat kotor, penuh debu, sampah dan ditutupi tumbuhan liar.

“Bahkan suka dipakai oleh anak-anak remaja untuk nongkrong, biasanya malam-malam, gak tahu mereka pada ngapain,” kata Kuat saat berbincang dengan infoJabar, Rabu (10/9/2025).

Kuat berharap pemda bisa segera memperbaiki lokasi tersebut yang dinilai pada awal pembangunan cantik dan terawat. “Bahkan setahun pertama saya ingat dulu ramai kegiatan di sini,” ucapnya.

Kata dia, bangunan ini bisa difungsikan kembali sebagaimana mestinya.

“Atau enggak, jadi tempat olahraga lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran Dodi Djubardi mengatakan, bangunan pojok baca berdiri di atas tanah desa dan asetnya tercatat di Dinas perpustakaan.

“Itu sudah ditawarkan ke beberapa pihak, namun belum ditindaklanjuti,” katanya

Menurutnya, bangunan pojok baca tersebut bisa dimanfaatkan sebagai warung atau cafe kecil, jadi bisa digunakan untuk nongkrong, sambil membaca buku.”Tapi masih suka dibersihkan,” pungkasnya.