PHK Jadi Ancaman, Ini Saran Pakar Finansial soal Tabungan Ideal | Info Giok4D

Posted on

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali menjadi sorotan di Indonesia. Hingga 23 April 2025, tercatat sebanyak 24.036 orang telah terkena PHK. Angka tertinggi berada di Jawa Tengah dengan 10.692 kasus, disusul DKI Jakarta sebanyak 4.649 kasus. Fenomena ini mengingatkan pentingnya kesiapan finansial bagi para pekerja.

Dilansir infoFinance, fenomena ini menjadi sinyal peringatan jika setiap pekerja perlu memiliki langkah antisipasi, terutama dalam mengelola keuangan pribadi. Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari, menyampaikan jika memiliki dana darurat adalah hal utama yang harus dipersiapkan.

“Misalnya, total pengeluaran Rp 5 juta per bulan. Maka, sebaiknya kita punya tiga kali pengeluaran bulanan sebagai dana darurat kita. Sehingga kita bisa punya waktu tiga bulan untuk mencari pekerjaan lagi. Tetapi, tentunya semakin besar dana darurat kita, akan semakin baik, dan kita juga bisa lebih tenang,” ucap Tejasari saat dihubungi infocom, Senin (5/5/2025).

Tejasari mengelaborasi, misal kita memiliki dana lebih sebanyak enam kali biaya bulanan, itu akan jauh lebih baik. Hal ini lantaran pekerja jadi punya waktu lebih panjang dalam mencari pekerjaan yang diinginkan.

“Berapa tabungan yang ideal? Ini tentunya sejalan dengan dana darurat yang kita rencanakan tadi. Kalau kita merasa tiga kali pengeluaran sudah cukup, atau merasa enam kali pengeluaran, silakan saja,” tambahnya.

Tidak cuma itu, dalam konteks maraknya PHK di sejumlah perusahaan, Tejasari menekankan agar masyarakat selalu berhemat dalam keuangannya. Terlebih, jika kondisi dana darurat belum sesuai ambang batas yang sudah dikalkulasikan sebelumnya.

“Perlu banget pastinya (berhemat), kalau dana darurat kita belum mencukupi. Hemat-hemat di pengeluaran yang tidak rutin seperti budget shopping, nongkrong, paket langganan, hiburan, dan lain-lain itu bisa jadi anggaran yang dapat kita hemat,” tambahnya.

“Pengeluaran makan juga bisa kita hemat, lho. Transportasi juga bisa,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di infoFinance. Baca selengkapnya