PFA: 265 Pesepakbola Gugur, Termasuk Muhannad al-Lili

Posted on

Muhannad al-Lili, seorang pesepakbola asal Palestina, meninggal dunia setelah rumahnya menjadi sasaran serangan udara Israel di wilayah Gaza Tengah. Klub tempatnya bermain menyampaikan rasa duka mendalam dan doa yang mengharukan atas kepergiannya.

Serangan Israel ke wilayah Gaza belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Warga sipil dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, terus menjadi korban, termasuk para atlet.

Muhannad menjadi korban terbaru akibat serangan bom yang menghantam kamp pengungsi Maghazi. Ia kehilangan nyawa dalam serangan tersebut.

Menurut Asosiasi Sepakbola Palestina (PFA), hingga saat ini tercatat sebanyak 585 atlet telah gugur akibat agresi Israel, dan dari jumlah tersebut, 265 orang merupakan pemain sepakbola.

Muhannad al-Lili diketahui merupakan pemain dari klub Khadamat Al-Maghazi. Klub tersebut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sang pemain dan memberikan penghormatan melalui pernyataan resmi.

“Pihak klub berduka atas meninggalnya pahlawan dan kapten Muhannad Fadl al-Lay, yang terluka dalam pengeboman rumah mereka minggu lalu,” tulisnya di sosial media.

“Kami memohon kepada Tuhan untuk mengasihinya dan memberikannya tempat di taman-Nya yang luas. Kita semua dari Tuhan dan kepada-Nya pula kita akan kembali,” tambahnya.

Sebelumnya, kantor federasi sepakbola Palestina juga ikut menjadi target serangan. Gedung tersebut dilempari gas air mata yang menyebabkan sejumlah staf mengalami sesak napas dan iritasi mata.

Hingga kini, FIFA belum mengambil langkah tegas dalam bentuk sanksi terhadap Israel.

Artikel ini telah tayang di