Pemerataan layanan kesehatan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan komitmen itu dengan mendorong percepatan pembangunan RSUD Parung, rumah sakit pemerintah yang ditujukan untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan di wilayah utara Kabupaten Bogor.
Langkah tersebut disampaikan Rudy saat menghadiri kegiatan bakti sosial yang digelar Yayasan Pena 98 di Rumah Sakit Pena, Gunung Sindur, beberapa waktu lalu. Menurutnya, kehadiran rumah sakit milik pemerintah di Parung sudah sangat mendesak, mengingat hingga saat ini wilayah tersebut belum memiliki fasilitas kesehatan daerah.
“Kita sedang memproses pembangunan RSUD Parung yang saat ini masih dalam tahap klinik. Insyaallah dalam beberapa tahun ke depan dapat terealisasi menjadi rumah sakit daerah,” ujar Bupati Rudy dalam keterangan yang diterima infoJabar, Minggu (25/5/2025).
Lebih lanjut, Rudy menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan.
Ia menekankan bahwa kerja sama lintas sektor merupakan kunci untuk menghadirkan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah. “Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam percepatan peningkatan infrastruktur kesehatan di wilayah yang masih terbatas pelayanannya,” ungkapnya.
Selain menyoroti pembangunan rumah sakit, Rudy juga mengapresiasi pelaksanaan bakti sosial yang menyasar pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat, termasuk di antaranya program operasi katarak gratis.
“Ini adalah langkah positif dan kerja nyata dari berbagai yayasan dan organisasi dalam memberikan bantuan langsung kepada masyarakat. Kita tentu sangat mengapresiasi,” ujarnya.
Menurut Rudy, Pemerintah Kabupaten Bogor pun telah menjalankan program serupa. Namun, dengan jumlah penduduk yang sangat besar, kolaborasi dengan berbagai pihak tetap diperlukan agar layanan kesehatan bisa menjangkau lebih luas.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat besar, tentu kolaborasi menjadi kunci untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan,” pungkasnya.
