Pemkot Bandung Siapkan Skenario Penertiban Rumah di Bantaran Sungai

Posted on

Pemkot Bandung mulai serius merelokasi pemukiman warga di bantaran sungai maupun yang berdiri di atas selokan. Ada sejumlah skenario yang saat ini disiapkan agar warga tidak kehilangan tempat tinggalnya.

Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengatakan, penertiban bangunan di bantaran sungai maupun yang berdiri di atas selokan wajib dibongkar. Kondisi ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat aliran air yang tersendat akibat tertutup bangunan.

“Jadi intinya, kita sekarang kan lagi coba juga, bukan merobohkan, yah, tapi rumah-rumah yang di atas selokan itu akan kita tertibkan. Karena kasihan korbannya juga warga kota Bandung, itu kan hak warga Bandung tapi malah dipakai rumah gitu,” kata Erwin di Balai Kota Bandung, Rabu (20/8/2025).

Berdasarkan hasil pendataan, Erwin mengungkap ada banyak jumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai maupun di atas selokan. Namun, ia belum bisa menyebutkan secara detail berapa jumlah bangunan tersebut.

“Banyak, banyak sekali. Banyak lah pokoknya. Ini beberapa sudah ada ditarget oleh kita. Tapi kita juga karena pengen memenuhi rasa kemanusiaan, kami akan panggil dulu. Karena ada juga yang solokan dibangun dua lantai, tiga lantai. Ada itu,” ungkap Erwin.

Pemkot Bandung kata Erwin, telah menyiapkan sejumlah skenario untuk relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai maupun di atas selokan. Mulai dari relokasi ke Rusunawa Rancacili, hingga pemberian uang kerohiman senilai Rp 7,5 juta.

“Pada intinya, warga Bandung harus tetap mendapatkan sandang, pangan, perumahan. Nah dengan dasar itu, saya punya empati kan. Bagaimana mereka Jangan sampai tidak punya tempat tinggal,” ucapnya.

“Jadi bisa kita tempatkan di Rancacili, di Rusun. Itu digratiskan selama 6 bulan. Kedua, bisa ada kompensasi kerohiman itu Rp 7,5 juta. Walaupun itu masih harus ada Perwal juga dibuat. Ketiga ada sisa tanah yang bisa diberikan kepada mereka untuk dibagi gitu. Nah mungkin opsi yang terakhir itu yang akan diambil. Intinya jangan sampai mereka ini terlantar,” tandasnya.

Erwin lantas membeberkan dalam waktu dekat rencana relokasi akan dimulai. Sejumlah pemukiman di Panyileukan, Cisaranteun hingga Jalan Waas, Batununggal, Kota Bandung bakal dibongkar.

“Panyileukan, kemarin kita kesana. Cisaranten, terus Jalan Waas juga. Ada beberapa ini saya meminta kepada Pak Wali supaya mulai diskusikan,” pungkasnya.