Pohon jenis trembesi di eks lahan SMAK Dago yang berada di Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung tumbang. Dalam kejadian ini pohon menimpa tiga orang dan satu di antaranya alami patah tangan.
Pascakejadian pohon tumbang, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memerintahkan jajarannya untuk mengecek seluruh pohon di Kota Bandung dan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang daunnya sudah rimbun dan batangnya berpotensi membahayakan para pengendara.
“Pohon tua dengan akar yang sudah terangkat tentu sangat berisiko saat angin kencang. Untuk itu, kami segera ambil langkah antisipatif dengan memangkas pohon-pohon tinggi di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda dan beberapa titik rawan lainnya, termasuk di wilayah bertanah diluvium,” kata Farhan dalam keterangan Humas Pemkot Bandung, Minggu (18/5/2025).
Langkah sigap Pemkot Bandung menurut Farhan, menunjukkan keseriusan dalam menjaga keselamatan warga.
Selain penanganan cepat di lapangan, Pemkot Bandung juga langsung bergerak untuk melakukan mitigasi bencana secara menyeluruh.
“Kami terus melakukan pemantauan dan pemangkasan berkala terhadap pohon-pohon besar, khususnya yang berada di tepi jalan protokol dan kawasan padat aktivitas,” ungkap Farhan.
Farhan mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandung untuk berhati-hati, apalagi cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrim, kadang panas dan hujan juga disertai angin kencang.
“Kami menghimbau masyarakat untuk turut aktif melaporkan kondisi pohon yang terlihat rawan tumbang melalui layanan darurat 112 Kota Bandung atau kanal resmi pengaduan,” tambahnya.
Untuk kejadian pohon tumbang di lahan eks SMAK Dago, Farhan menyebut bahwa seluruh korban telah pulih dan kembali ke rumah.
“Pemkot Bandung menanggung biaya pengobatan korban warga Kota Bandung, sementara dua korban asal Medan menggunakan BPJS masing-masing,” pungkasnya.