Pemerintah Kabupaten Bogor tak ingin tertinggal dalam arus transformasi digital. Melalui inovasi bertajuk KABISA (Kabupaten Bogor Satu Peta), Pemkab mendorong perencanaan wilayah berbasis teknologi untuk menjawab tantangan pembangunan masa kini.
Inovasi ini diperkenalkan langsung dalam pelatihan pemetaan berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS) yang digelar di Kecamatan Tanjungsari pada Jumat (12/7/2025). Bappedalitbang bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) menggandeng KNPI Kabupaten Bogor untuk melibatkan para perangkat desa dan staf kecamatan.
Pelatihan ini bukan sekadar mengenalkan aplikasi baru. Lebih dari itu, peserta diajak langsung mencoba teknologi pemetaan terkini, mulai dari pemanfaatan drone hingga penggunaan alat ukur tanah digital. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam perencanaan pembangunan.
“Melalui KABISA, masyarakat bisa mengakses beragam informasi spasial seperti peta kebencanaan, rencana pembangunan, peta tutupan hutan hingga peta infrastruktur,” ujar perwakilan dari Bappedalitbang.
Platform KABISA sendiri dapat diakses melalui laman geoportal.bogorkab.go.id/kabisa. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, dashboard ini dirancang untuk memudahkan pengambilan keputusan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Tak kalah menarik, peserta pelatihan juga diberikan kesempatan mengoperasikan drone secara langsung. Hasil tangkapan udara tersebut diolah menjadi peta geospasial yang detail dan presisi, menjadi fondasi penting dalam menyusun rencana pembangunan berbasis data.
DPKPP pun menambahkan materi tentang pengukuran lahan menggunakan alat modern. Pelatihan ini menjadi bekal penting bagi para petugas lapangan yang selama ini kerap terkendala keterbatasan data valid.
Respons peserta sangat positif. Banyak perangkat desa yang mengaku pelatihan ini membuka wawasan baru, sekaligus menjawab kebutuhan mereka akan teknologi yang mampu mempercepat proses perencanaan di tingkat lokal.
“Transformasi digital melalui KABISA dan teknologi drone menjadi kunci mewujudkan Kabupaten Bogor yang lebih terencana, tangguh, dan berkelanjutan,” tutup perwakilan Bappedalitbang.
