Progres pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Indramayu telah berjalan. Saat ini, pembangunan sekolah yang berlokasi di Desa Cikawung tersebut telah memasuki tahap awal berupa pematangan lahan.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Waskam mengatakan, Sekolah Rakyat itu akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Sekarang progres pembangunannya sedang di tahap pematangan lahan,” kata Waskam di Indramayu, Jumat (5/12/2025).
Ia menjelaskan, tahapan pematangan lahan dilakukan sebagai bagian dari persiapan sebelum pembangunan fisik dimulai. Menurutnya Sekolah Rakyat tersebut diproyeksikan mampu menampung sebanyak 1.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
“Sekolah ini nantinya diperuntukkan bagi sekitar 1.000 siswa. Itu terdiri dari tingkat SD, SMP, sampai SMA. Luas lahannya 10 hektare,” kata Waskam.
Ia menyampaikan, pembangunan Sekolah Rakyat ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat.
“Dan ini menjadi salah satu kewajiban pemerintah dalam upaya memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan,” kata dia.
Waskam menjelaskan, Sekolah Rakyat menerapkan sistem sekolah berasrama. Selama proses belajar, siswa akan dibimbing sesuai dengan bakat yang dimiliki. Setiap siswa akan dikenali kelebihannya agar potensi mereka bisa dikembangkan secara maksimal.
“Ini sistemnya boarding school dan lebih ditekankan ke talent. Jadi di situ ada talent mapping terhadap siswa, potensinya apa. Jadi itu kelebihannya Sekolah Rakyat,” ucap dia.
Ia menyebut, pembangunan Sekolah Rakyat tersebut ditargetkan selesai dan siap digunakan untuk tahun ajaran baru di tahun 2026.
Untuk sementara, Sekolah Rakyat dipusatkan di BLK Kabupaten Indramayu. Sekolah ini menampung 100 siswa untuk jenjang SD dan SMP.
“Itu yang rintisan lokasinya di BLK dan saat ini kegiatannya sudah aktif. Di sana ada 100 anak, 50 siswa SD, 50 siswa SMP,” kata Waskam.
“Yang rintisan itu targetnya hanya satu tahun, artinya di tahun ajaran baru 2026, pindah ke sekolah yang tetap di Cikawung,” kata dia menambahkan.
