Pelaku Pemukulan Lansia Berumur 76 Tertangkap Polisi

Posted on

Ahmad (50), salah satu pelaku pemukulan Asyah, lansia berumur 76, asal Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur berhasil diringkus polisi. Pria tersebut mengakui jika dirinya termakan hasutan yang menuduh Asyah menculik anaknya.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya mendapati ada dua orang yang melakukan aksi pemukulan terhadap nenek Asyah.

Menurutnya, salah seorang pelaku berhasil diamankan di rumahnya. Sedangkan satu pelaku lainnya masih buron.

“Setelah dilakukan penyelidikan ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ahmad dan Abdul Kohar. Untuk Ahmad sudah diamankan sedangkan Abdul Kohar masih buron,” kata dia.

Menurut dia, polisi masih berusaha mencari keberadaan satu pelaku lainnya. “Kita masih melakukan pencarian, secepatnya kami amankan,” kata dia.

Tono menyebut, pihaknya sangat menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh pelaku lantaran adanya isu penculikan. Apalagi isu tersebut tidak terbukti.

“Ada warga yang mengisukan bahwa korban ini menculik anak. Ternyata tidak terbukti. Tentu kita sangat mengutuk aksi penganiayaan yang didasarkan pada hasutan isu yang tidak benar. Apalagi ini terhadap perempuan lansia,” kata dia.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Sementara itu Ahmad, pelaku penganiyaan mengaku, jika dirinya emosi dan terhasut isu jika nenek Asyah hendak menculik anaknya.

“Saya mukul sekali di bagian kepala. Saya termakan hasutan dan emosi mendengar anak saya diculik. Saya mengaku salah dan menyesali perbuatan tanpa mencari tahu dulu kebenarannya,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Asyah, lansia berumur 76 asal Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang, Cianjur babak belur dan alami luka lebam di bagian wajah hingga punggung usai dipukuli beberapa orang warga lantaran dirinya dituduh sebagai penculik.

Informasi yang dihimpun infoJabar, aksi penganiayaan terhadap lansia tersebut berawal ketika Asyah yang baru tiba di Kampung Legok Desa Bunijaya setelah mencairkan dana pensiun mendiang suaminya di Sukabumi, Minggu (4/5/2025) siang.

Saat berjalan pulang, lansia ini pun meminta bantuan seorang anak untuk menuntunnya berjalan lantaran dirinya tak kuat melangkah kondisi jalan yang menanjak.

Namun di tengah perjalanannya anak kecil tersebut malah berlari meninggalkannya. Tidak lama kemudian salah seorang warga meneriakinya dan menuduh dirinya sebagai penculik.

Warga pun kemudian mengerubunginya dan beberapa di antarnya memukul hingga menendang korban.

Bahkan dalam video yang beredar, terlihat nenek Asyah dipukul bagian kepalanya oleh seorang pria.