Pagi Mencekam di Rumah Odik Saat Longsor Menerjang

Posted on

Odik (40), warga Cihejo, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, baru saja tunai mendirikan salat Subuh, ketika hujan mengguyur wilayah Tasikmalaya sejak Rabu (21/5/2025) dini hari.

Belum banyak aktivitas yang dia lakukan, karena cuaca tak mendukung. Sementara Tati, istrinya yang usai salat memutuskan untuk beres-beres di dalam rumah. Sementara anak perempuannya yang berusia 13 tahun masih rebahan di kursi panjang tengah rumah.

“Saya lagi duduk, habis salat, tahu-tahu kaca bergetar keras, langsung saja reflek berteriak mengajak anak istri ke luar rumah,” kata Odik.

Tak lama lantai yang mereka pijak juga terasa bergetar, diiringi suara berderak dari samping kiri rumahnya. Musibah tanah longsor menimpa kampung Cihejo.

Saat berhasil keluar rumah, Odik melihat bagian samping rumahnya yang berada di dekat tebing sudah amblas tergerus longsor.

“Pas saya keluar terjadi longsor yang pertama, nggak lama sebelah sana longsor juga. Jadi 2 kali longsoran, ngeri sekali suaranya,” kata Odik.

Setelah diamati panjang longsoran memanjang sekitar 18 meter dengan lebar 2 meter.

Beruntung bangunan rumah tak tergerus longsor, karena pondasi bangunannya masih kokoh. Tapi antara bangunan dan longsoran sudah tak ada jarak. Odik dan keluarga akhirnya memilih mengungsi, karena takut longsor semakin melebar. Di tengah guyuran hujan, Odik dan istrinya mengambil barang-barang berharga yang ada di rumahnya.

“Mengungsi dulu, takut. Sudah dekat sekali. Barang-barang sebagian sudah dipindahkan ke rumah orang tua,” kata Odik.

Beruntung rumah orang tua Odik tak jauh, sehingga untuk sementara dia bisa menumpang. “Bingung harus bagaimana ini memperbaikinya,” kata Odik.

Yang khawatir bukan hanya Odik, tapi 4 kepala keluarga tetangganya juga dilanda ketakutan. Permukiman mereka memang berada di bekas bukit.

“Mudah-mudahan bisa ada bantuan dari pemerintah, ini kan ada beberapa rumah juga yang terancam longsor,” harap Odik.

Camat Bungursari Sodik Sunandi yang melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian berjanji akan berusaha mengajukan bantuan atas musibah ini.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, ya telah terjadi tanah longsor, sekitar jam 5 di Kampung Cihejo ini. Diduga akibat curah hujan yang tinggi, karena hujan semalaman,” kata Sodik.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas PUPR, dengan harapan bencana ini bisa segera ditanggulangi. Dia mengaku khawatir jika dibiarkan akan memicu dampak yang lebih luas.

“Memang harus dibangun segera karena khawatir meluas, kami berharap ke Pak Wali Kota secepatnya diperbaiki karena darurat, khawatir nanti rumahnya ikut tergerus longsor,” kata Sodik.