Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan, dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram. Muslim dianjurkan membaca niat puasa Asyura sebelum mengamalkan ibadah ini.
Lalu bagai mana bacaan niat puasa Asyura 2025?
Puasa di bulan Muharram termasuk puasa Asyura sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak keutamaan. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam’,” (HR Muslim)
Bagi Muslim yang ingin mengamalkannya, berikut niat puasa Asyura 2025.
Adapun bacaan niat puasa Asyura, yaitu sebagai berikut dilansir dari situs NU Online:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi ‘aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta’aalaa.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Artinya: “Sengaja saya berpuasa sunnah hari Asyura pada esok hari karena Allah Ta’ala.”
Dilansir infoHikmah, mengutip kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu oleh Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili yang diterjemahkan Abdul Hayyie al-Kattani dkk, puasa Asyura hukumnya sunnah.
Hal tersebut berdasarkan hadist Rasulullah SAW dari Ibnu Abbas RA,
“Sungguh, jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram).” (HR Ahmad)
Selain itu, dalam riwayat lainnya Nabi SAW juga menjelaskan tentang tidak diwajibkannya puasa 10 Muharram atau Asyura.
“Sesungguhnya hari ini adalah hari Asyura. Kalian tidak diwajibkan berpuasa pada hari ini. Terserah kalian apakah mau berpuasa atau tidak.” (HR Bukhari dan Muslim)
Artinya Muslim tidak berdosa jika tidak mengamalkan ibadah ini, namun yang melaksanakannya akan mendapat pahala.
Untuk tahun 2025, Kementerian Agama RI telah menetapkan konversi tanggal hijriah ke masehi. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025, 10 Muharram 1447 jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025.
Jadi infoers bisa membaca niat puasa Asyura pada Sabtu, 5 Juli 2025 malam. Namun jika terlewat, Muslim diperbolehkan melafalkannya ketika sebelum sahur, saat pagi hari atau siang.
Khusus niat puasa sunnah dibaca siang hari sebelum Matahari tergelincir condong ke arah barat dengan catatan yang berniat puasa belum minum dan makan sejak waktu subuh.