Di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan terdapat kedai kopi yang menawarkan sensasi menikmati kopi sambil menjajal berbagai macam fasilitas wisata seperti panjat tebing, berkemah, bertani, menikmati panorama alam hingga naik jeep adventure.
Di bagian depan terlihat sebuah papan informasi bertuliskan Kopi Tebing yang dipasang di sebuah pohon. Masuk lagi ke dalam, langsung disambut dengan berbagai macam tumbuhan hias, perkebunan kopi dan pepohonan yang rindang.
Karena lokasinya di kaki Gunung Ciremai, suasana sejuk dan adem langsung terasa saat memasuki area kedai kopi. Meskipun siang hari, dan matahari cukup terik, namun, suasana kedai kopi tetap sejuk karena dinaungi oleh banyak pepohonan yang rindang dan lebat.
Mengusung konsep kedai kopi alam. Kopi Tebing terbagi menjadi beberapa area, area pertama ada di bagian depan terlihat sebuah area parkir yang cukup luas. Di sekitar area parkir terdapat banyak tanaman kopi lengkap dengan buahnya.
Setelah area parkir, terlihat area tempat memesan makanan dan minuman yang dibangun dengan menggunakan kayu. Karena konsepnya kedai luar ruangan, di area pemesanan terdapat banyak stiker dan aksesoris bertemakan alam.
Di sana, ada banyak pemilihan menu yang disajikan dari mulai olahan kopi, susu, hingga pelbagai makanan seperti pisang goreng, nugget, rujak dan masih banyak lagi. Tidak jauh dari area pemesanan, terdapat area tempat duduk. Karena lokasinya cukup luas, pengunjung bisa memilih tempat duduk dengan konsep memakai bangku atau dengan lesehan.
Meski letaknya di tempat terbuka, untuk tempatnya sendiri cukup bersih dan bisa digunakan pengunjung untuk makan dan minum atau hanya sekedar duduk santai menunggu pesanan. Bisa juga digunakan untuk berfoto estetik dengan latar belakang alam perbukitan dan kebun kopi. Naik lagi ke area atas, terdapat area panjat tebing dan area edukasi alam.
“Di atas ada tebing dengan tinggi sekitar 12 meter yang bisa dijadikan tempat edukasi juga. Biasanya kan kalau di sekolah tebingnya pakai papan tapi di sini alami. Satu orang Rp 35.000 sudah sama peralatan tapi ada minimal sekitar 10 orang karena kita punya tim sama alat pengamannya,” tutur Boim. Pengelola Kopi Tebing Kuningan.
Di dekat area panjat tebing, ada juga area berkemah. Di sana, pengunjung bisa berkemah sambil menikmati suasana kebun kopi dan pemandangan perbukitan Gunung Ciremai. Bagi yang tidak membawa perlengkapan berkemah tidak perlu khawatir tersedia juga paket keluarga dengan harga Rp 450.000 dengan kapasitas tenda 4 sampai 5 orang.
Selain bisa memanjat tebing dan berkemah, pengunjung juga bisa naik jeep wisata untuk menjelajahi pesona Desa Cibeureum.
“Ada juga jeep wisata. Perjeep itu isi 4 orang biaya Rp 550.000 itu treknya 7.5 kilometer. Itu nanti tamu diajak menjelajahi Cibeureum untuk datang ke kebun kopi, ikut kegiatan petani dan mulai merawat hingga panen kopi seperti apa lalu diajak melihat pesona alam di Cibeureum sampai finish di bukit Lambosir. Di sana akan disajikan pesona alam Kuningan dan Cirebon,” tutur Boim.
Boim memaparkan, kopi Tebing sudah ada sejak tahun 2021. Awalnya ia hanya mengusung konsep tempat berkemah, namun, seiring berjalannya waktu berkembang menjadi area kedai, panjat tebing hingga jeep Adventure.
“Awal 2021 itu campground. Berjalannya waktu, akhirnya orang yang kemping itu butuh snack dan makanan, kebetulan posisinya ada di lahan kopi. Dan dinamakan dengan kopi Tebing konsepnya edukasi back to nature karena kita berkegiatan di alam,” tutur Boim.
Berbeda dengan kedai kopi pada umumnya, kedai Kopi Boim mengkhususkan diri pada kopi tradisional yang berasal dari para petani yang ada di Desa Cibeureum.
“Kopi di sini tidak ada namanya penyajian kopi seperti barista pada umumnya. Tapi ini murni kopi natural yang biasa pada saat panen, dijemur, diroasting, dikupas kulit, abis itu jadi bubuk terus diseduh dengan kopi panas. Kopinya tradisional asli dari petani sini,” tutur Boim.
Salah satu kopi unggulan yang disediakan di Kopi Tebing adalah olahan kopi robusta yang banyak ditemukan di daerah Cibeureum. Menurut Boim, kopi robusta terbagi menjadi dua jenis yakni Robusta Wine dan Robusta Lanang.
“Kalau Wine itu fermentasi selama 60 hari. Kalau yang lanang itu biji tunggal jadi dalam satu pohon itu biasanya double tapi pas dikupas itu bijinya satu. Nah itu namanya Robusta Lanang,” tutur Boim.
Salah satu pengunjung, Muhammad Romadoni mengatakan, bahwa dirinya senang berkunjung ke Kopi Tebing. Selain bisa menikmati kopi, di sini juga ia bisa menikmati suasana sejuk dan asrinya kaki Gunung Ciremai. Di Kopi Tebing juga ia bisa melihat pemandangan perbukitan Gunung Ciremai dan hamparan kebun kopi.
“Di sini tempatnya nyaman. Adem, bisa jalan-jalan naik ke area tebing yang ada di atas sambil lihat pemandangan. Cocok buat nongkrong atau bikin acara juga,” tutur Romadoni.
Kopi Tebing buka dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Selain fasilitas wisata, Kopi Tebing juga punya fasilitas pendukung lain seperti musala dan juga toilet. Bagi yang berminat berkunjung bisa langsung datang ke Di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Untuk rutenya dari Kota Cirebon bisa langsung ke Jalan Raya Cirebon-Kuningan lalu belok di Jalan Mandirancan lalu belok kiri di Jalan Moh Saleh lalu belok kiri ke Jalan Bojong-Pekambangan lurus terus sampai terlihat papan informasi Kopi Tebing.