Di tengah hiruk pikuk dan gemerlap ibu kota Thailand, berdiri sebuah gedung tinggi yang seolah tak tersentuh waktu. Menara menjulang yang tak pernah dihuni ini sudah lama dikenal warga lokal sebagai ‘Ghost Tower’-julukan yang mencerminkan aura mistis sekaligus tragis dari bangunan tersebut.
Bangkok memang tengah naik daun sebagai destinasi wisata favorit. Harga yang terjangkau, pilihan rekreasi yang melimpah, serta kemudahan mencari makanan halal membuat kota ini disukai wisatawan dari berbagai penjuru. Tapi di balik kemilau itu, terdapat The Sathorn Unique Tower-bangunan megah setinggi 185 meter dengan 49 lantai, yang kini menjadi simbol era kelam ekonomi Thailand.
Dilansir CNN, bangunan ini awalnya dirancang sebagai kompleks mewah berisi sekitar 600 unit apartemen, toko, dan area komersial. Letaknya strategis, hanya sekitar 20 menit dari MahaNakhon, gedung tertinggi di negara itu, dan menawarkan pemandangan Sungai Chao Phraya yang memesona.
Pembangunan menara ini dimulai pada awal 1990-an dan sempat nyaris rampung. Namun pada akhir dekade itu, krisis finansial Asia melanda-yang di Thailand dikenal sebagai krisis “Tom Yum Kung”-dan memaksa pengerjaan proyek ini terhenti total.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Bangunan itu sudah rampung 85 hingga 90 persen,” kata pemilik Sathorn Unique Tower, Pansit Torsuwan, kepada CNN, seperti yang dikutip Rabu (30/4/2025).
Menurut Torsuwan, fasilitas seperti lift, eskalator, hingga instalasi utilitas utama sudah terpasang. Tapi krisis membuat proyek ini tersendat. Tak hanya itu, berbagai persoalan hukum hingga penyitaan aset turut menambah rumit nasib menara ini.
Ia sempat mencoba menjual bangunan tersebut, namun belum menemukan pembeli. Untuk menyiasati hal ini, sebagian gedung dimanfaatkan untuk pemasangan iklan guna mendapatkan pemasukan.
Saat ini, The Sathorn Unique Tower ditutup untuk umum. Kepercayaan lokal menambah nuansa mistis gedung ini-konon, tanah tempat bangunan ini berdiri dulunya adalah bekas kuburan. Bahkan, ada yang percaya bahwa bayangan menara ini yang jatuh ke arah kuil di dekatnya bisa membawa sial.
Meski terlarang, gedung ini seringkali jadi sasaran para pemburu konten ekstrem dan penjelajah tempat terbengkalai. Tak jarang mereka menyuap penjaga agar bisa masuk dan naik ke lantai atas untuk merekam suasana seram di dalamnya.
Bangunan ini juga menyimpan kisah tragis. Pada tahun 2014, seorang turis asal Swedia ditemukan tewas karena bunuh diri di lantai 43. Namun meski sudah lama terbengkalai dan tak terurus, Ghost Tower masih berdiri kokoh-bahkan saat Bangkok merasakan guncangan akibat gempa bermagnitudo 7,7 yang berpusat di Myanmar bulan lalu, gedung ini tetap tidak bergeming.
Artikel ini telah tayang di
