Menelusuri Jejak Kota Bandung dari Era VOC hingga Kini

Posted on

Kota Bandung menjadi saksi sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rekam jejak peristiwa, mulai dari era kesultanan, masa kolonial, hingga kondisi pasca-kemerdekaan, kini terdokumentasi secara sistematis di Museum Kota Bandung.

Menjelang masa libur akhir tahun, museum ini menjadi salah satu alternatif destinasi edukatif bagi masyarakat. Pengunjung dapat memperoleh wawasan mendalam mengenai transformasi Bandung dari wilayah agraris di bawah pengaruh VOC hingga berkembang menjadi kota metropolis modern.

Gedung yang digunakan oleh museum ini merupakan bangunan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tersendiri. Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Yurry Heralegina, menjelaskan bahwa struktur bangunan tersebut telah berdiri sejak era kolonial Belanda. “Bangunannya sendiri sudah ada sejak zaman Belanda, dahulu dibangun sebagai sekolah taman kanak-kanak (Frabelschool)” ujar Yurry.

Secara administratif, gagasan pendirian Museum Kota Bandung telah diinisiasi sejak tahun 2015 pada masa kepemimpinan Wali Kota Ridwan Kamil. Setelah melalui proses pengumpulan arsip dan riset yang panjang, museum ini akhirnya diresmikan pada tahun 2018 oleh Wali Kota Bandung saat itu, Almarhum Oded M. Danial.

Museum ini mengedepankan penyajian data sejarah yang informatif dengan dukungan visual yang menarik. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin mendalami sejarah tanpa harus terpaku pada teks yang padat.

Ricky, salah satu pengunjung museum, menyatakan bahwa metode penyampaian informasi di museum ini sangat efektif bagi berbagai kalangan. “Informasi yang ditampilkan menarik dengan visual-visual yang tersedia” ungkapnya.

Selain aspek informatif, aspek aksesibilitas juga menjadi keunggulan. Saat ini, masyarakat dapat mengakses Museum Kota Bandung tanpa dipungut biaya (gratis). Dengan nilai edukasi yang lengkap serta bebas biaya masuk, museum ini menjadi rekomendasi utama sebagai sarana pembelajaran sejarah, khususnya bagi generasi muda dan pelajar.

· Lokasi: Jl. Aceh No. 47, Babakan Ciamis, Kota Bandung.

· Buka Setiap Hari (Kecuali Senin): 10:00-15:00

· Karakteristik Koleksi: Berfokus pada data tekstual, foto arsip, dan linimasa sejarah kota.

· Biaya Masuk: Gratis.

Edukasi Visual dan Aksesibilitas

Informasi Museum