Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian penting dari kehidupan. Lebih dari sekadar penghilang kantuk, kopi ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian.
Kebiasaan minum kopi secara rutin telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit kronis, mulai dari diabetes tipe 2, gangguan hati, hingga beberapa jenis kanker.
Ahli diet dari Orlando Health, Sara Riehm, menjelaskan bahwa manfaat tersebut berasal dari kandungan nutrisi dalam kopi.
“Kopi adalah sumber vitamin B2 (riboflavin), magnesium, dan polifenol. Polifenol adalah senyawa bioaktif dalam tumbuhan yang dikenal punya manfaat kesehatan. Kopi secara khusus mengandung asam klorogenat, asam quinat, dan diterpen seperti cafestol dan kahweol. Senyawa-senyawa ini punya efek antioksidan dan antikanker,” ujarnya kepada Verywell Fit.
Kafein dalam kopi berperan sebagai stimulan yang membantu meningkatkan energi dan kewaspadaan. Cara kerjanya adalah dengan memblokir reseptor adenosin di otak-zat kimia yang menyebabkan rasa kantuk.
Sebuah ulasan penelitian menemukan bahwa konsumsi kafein sebanyak 250 mg per hari pada wanita yang rutin minum kopi mampu meningkatkan fokus dan mengurangi kelelahan. Untuk pria, dosis yang dibutuhkan bisa lebih besar, tergantung ukuran tubuh.
Kopi juga dipercaya bermanfaat bagi sistem kardiovaskular. Senyawa seperti asam klorogenat dan senyawa fenolik dalam kopi berkontribusi terhadap efek anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-trombotik.
Zat-zat ini membantu menstabilkan tekanan darah dan kadar gula darah, sekaligus mengurangi pembentukan gumpalan darah. Namun, bagi individu dengan tekanan darah tinggi yang belum terkontrol, konsumsi kafein dalam jumlah besar sebaiknya dihindari. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.
Dalam dunia olahraga, kafein dikenal sebagai peningkat performa yang efektif. International Society of Sports Nutrition menyebutkan bahwa kafein mampu mendukung berbagai aktivitas fisik, mulai dari kekuatan otot, daya tahan, hingga kelincahan.
Kemampuan kafein dalam merangsang sistem saraf pusat turut membantu meningkatkan kontraksi otot dan ketersediaan energi. Selain itu, kafein juga mengurangi persepsi terhadap rasa sakit, memungkinkan seseorang berlatih lebih keras dan lebih lama.
Secara umum, minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari dianggap aman untuk orang dewasa. Namun, bagi wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan, batas aman konsumsi kafein adalah tidak lebih dari 300 miligram per hari. Ini karena kafein dapat menembus plasenta dan berpotensi membahayakan janin.
Artikel ini telah tayang di .
