Lansia di Subang Tewas dengan Wajah Luka, Darah Berceceran

Posted on

Herna (60) warga Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang ditemukan tewas di dalam rumahnya. Saat ditemukan tetangga, jasad korban posisinya telungkup dan darah berceceran di dalam rumah.

Polisi dan warga yang melakukan pengecekan mendapati korban dalam kondisi sudah tewas dengan luka beberapa titik di wajahnya.

Menurut tetangga korban, sebelumnya korban terlibat cekcok dengan tiga orang diduga pelaku. Hal itu diduga dipicu korban menegur terduga pelaku yang teriak-teriak di sekitar rumahnya.

“Awalnya ngamen, awalnya gitu. Pelaku teriak-teriak keras di rumah satu lagi, tapi si orang ini nggak ada kerja. Terus korban keluar bilang berisik gogorowokan (teriak-teriak). Si pelaku tidak terima, lalu merusak rumah, saya ambil barang bukti, lalu BB besi saya ambil dia (terduga pelaku) ambil batu dia lempar ke korban, korban lempar lagi keluar, gitu aja terus,” ujar Reza, tetangga depan rumah korban, Sabtu (4/10/2025).

Usai dilerai, ketiga terduga pergi. Saksi masuk ke rumah, namun kembali terjadi percekcokan. Saksi pun kembali melerai dan memisahkan keduanya pihak saksi pun berangkat bekerja malam.

“Makam hari nggak tahu, saya kerja, tahu-tahu ada kabar korban meninggal,” katanya.

Sementara wahyudi, anak korban membenarkan adanya luka pada wajah ayahnya, namun ia tidak mengetahui luka yang dialami korban akibat benda tajam atau tumpul. Ia juga tidak mengetahui siapa pelaku yang sudah melukai ayahnya.

“Jadi lagi telungkup, nggak tau kejadiannya diapain. Saya beresin sampai tangan karena mayat udah keras, di sini darah di hidung pelipis mata, di keramik banyak darah saya bersihkan, disusutin (dilap) supaya nggak ada darah,” ucap Wahyudin.

Kasat Reskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun membenarkan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia. Namun ia belum bisa menjelaskan dan masih melakukan penyelidikan.

“Korban luka di bibir dalam kanan, kemudian dagu wajah pelipis saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan autopsi sebab-sebab kematian korban,” ucap kasat.

Polisi dan tim Inafis langsung melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti diamankan, termasuk batu dan kayu. Garis polisi juga dipasang.