Khasiat Air Zamzam: Sejarah, Hadits, dan Niat Saat Meminumnya

Posted on

Air Zamzam merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT, yang dimunculkan di Makkah al-Mukarramah. Air ini memiliki banyak keutamaan, sebagaimana disabdakan Rasulullah shallahu ‘alaihi wassalam.

“Sebaik-baik air yang ada di muka bumi adalah Zamzam. Di dalamnya terdapat makanan yang mengenyangkan dan penawar penyakit.” Hadits ini hasan, menurut Syaikh Al Albani (dikutip dari almanhaj).

Kilas balik kemunculan air Zamzam ini, atas izin Allah, tak lepas dari cerita putra Nabi Ibrahim As, Ismail As, yang menangis kehausan di padang pasir. Ibunya, Siti Hajar berlari di antara dua bukit yakni Shafa dan Marwah untuk mencari air.

Di tengah pencarian, turun malaikat Jibril. Dalam suatu riwayat, Jibril mengais tanah dengan kakinya (dalam riwayat yang lain dengan sayapnya), kemudian memukulkan kakinya di atas tanah hingga akhirnya mengeluarkan pancaran air, yang kini kita ketahui bernama Zamzam.

Air ini terus mengalir hingga hari ini, dan menjadi salah satu mukjizat nyata yang bisa disaksikan oleh jutaan umat Islam setiap tahunnya, terutama saat menunaikan ibadah haji dan umrah.

Dikutip dari konsultasisyariah.com, tidak ada doa khusus yang dibaca ketika minum air zamzam yang shahih dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam. Kecuali hadits dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu’anhu, bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

ماءُ زمزمَ لِما شُرِبَ له

“Khasiat air zamzam itu tergantung niat orang yang meminumnya” (HR. Ibnu Majah no.3062, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah).

Dan hadits ini menunjukkan bahwa seseorang boleh berdoa apa saja secara umum ketika minum air zamzam. An-Nawawi rahimahullah mengatakan:

معناه : من شربه لحاجة نالها ، وقد جربه العلماء والصالحون لحاجات أخروية ودنيوية ، فنالوها بحمد الله تعالى وفضله

“Maknanya: Siapa yang meminumnya untuk suatu kebutuhan, ia akan mendapatkannya. Dan para ulama serta orang shalih banyak yang telah mencobanya, baik untuk kebutuhan akhirat maupun kebutuhan dunia. Dan mereka mendapatkan apa yang diinginkan, bi hamdulillah ta’ala wa fadhlihi” (Tahdzibul Asma wal Lughat, 3/450).

Jika melihat dua penjelasan di atas, seseorang boleh berdoa apa saja sesuai kehendaknya, yang sesuai dengan syariat, saat meminum air zamzam. Boleh saja ia meminta ilmu bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima saat meminum air zamzam, namun tak menganggap itu sebagai doa yang khusus saat meminum air zamzam.

Sebagaimana dalam riwayat yang lain, Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu berdoa dan meniatkan minum air zamzam untuk menghilangkan kehausan di hari Kiamat kelak (Tarikh Dimasyqi, 45/308).

Doa Meminum Air Zamzam