Nyamuk merupakan hewan yang menghisap darah manusia sebagai sumber protein untuk perkembangan telur. Gigitan nyamuk dapat mengganggu, karena seringkali memberikan rasa gatal ataupun sakit. Oleh sebab itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengusir dan mencegah berkembangnya banyak nyamuk.
Untuk mencegah datang dan berkembang biaknya nyamuk, dapat dilakukan beberapa cara seperti menutup tempat penyimpanan air, menguras air, menjaga kebersihan lingkungan, menutup jendela ketika malam hari, dan menghilangkan genangan air.
Ada cara lain dan mudah yang dapat dilakukan untuk mengusir nyamuk, yaitu dengan tanaman. Beberapa tanaman dapat membantu untuk mengusir nyamuk karena memiliki aroma kuat yang tidak disukai nyamuk, seperti lavender, mint, kemangi, dan masih banyak lagi. Dengan menanam tanaman tersebut, dapat membantu untuk mencegah datangnya nyamuk secara berlebih.
Berikut 10 tanaman yang dapat digunakan untuk membantu mengusir nyamuk yang mengganggu.
Lavender memiliki nama ilmiah lavandula. Tanaman dengan warna ungu yang indah dan aroma yang harum ternyata dapat membantu untuk mengusir nyamuk. Tanaman ini berasal dari wilayah Mediterania, namun kini telah dibudidayakan di berbagai daerah.
Meskipun tanaman ini harum bagi jika dihirup oleh manusia, tetapi tidak bagi beberapa hewan. Minyak esensial yang dihasilkan oleh lavender dapat mengganggu indra penciuman nyamuk, sehingga menghambat kemampuan indra penciuman nyamuk.
Oleh sebab itu, tanaman ini dapat menjadi salah satu pilihan tanaman yang ditanam di rumah untuk mengusir nyamuk. Selain menambah estetika rumah, tanaman ini juga membantu mengusir nyamuk yang mengganggu.
Saat menanam lavender, pastikan ditanam di tempat yang terkena sinar matahari dan diletakan di tanah yang memiliki drainase baik.
Berikutnya, tanaman lain yang dapat membantu untuk mengusir nyamuk adalah rosemary. Tanaman dengan nama ilmiah salvia rosmarinus ini biasa digunakan untuk bumbu makanan, tapi dapat dimanfaatkan juga sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini berasal dari wilayah Mediterania.
Tanaman ini menghadirkan aroma kayu yang kuat, salah satu aroma yang tidak disukai nyamuk, sehingga aroma ini dapat mengusir nyamuk dan beberapa serangga seperti ngengat kubis dan lalat wortel.
Rosemary dapat ditanam dalam pot kecil dan tumbuh dalam iklim panas. Dengan bentuk daun yang unik dan aromanya yang harum, selain untuk mengusir nyamuk ataupun digunakan sebagai bumbu, tanaman ini juga dapat menghiasi rumah.
Kemangi atau ocimum basilicum biasanya digunakan sebagai bumbu ataupun bahan makanan, seperti lalapan. Namun, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk. Daun dengan aroma khas ini berasal dari daerah tropis, seperti Afrika Tengah hingga Asia Tenggara.
Memiliki aroma khas dan kuat yang dimiliki kemangi menjadikan kemangi salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Aroma kemangi dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya, bahkan menghambat pertumbuhan larva.
Tanaman ini dapat ditanam di dalam pot ataupun di kebun. Pastikan tanaman ini terkena sinar matahari, memiliki drainase yang baik, dan jangan lupa untuk menyiramnya secara rutin.
Tanaman selanjutnya yang dapat membantu untuk mengusir nyamuk adalah serai wangi atau cymbopogon. Tanaman yang memiliki daun hijau yang panjang dan tipis ini sering dimanfaatkan sebagai bahan dalam produk pengusir nyamuk yang dijual di pasaran.
Aromanya kuat yang berasal dari daun ini dapat mengganggu indra penciuman nyamuk. Minyak esensial yang diekstrak dari daun serai juga dapat dibuat menjadi lotion, semprotan, dan lilin untuk mengusir nyamuk.
Untuk menanam serai wangi pastikan tanaman ini terkena sinar matahari dan memiliki drainase yang baik. Serai wangi dapat ditanam dalam pot dan diletakan di sekitar rumah untuk mengusir nyamuk.
Selanjutnya ada tanaman mint atau mentha. Tanaman ini memiliki aroma yang enak serta rasa yang segar dan dingin, sehingga dapat diolah menjadi perasa makanan, minuman, pasta gigi, hingga obat tradisional. Selain diolah menjadi beberapa produk tersebut, mint juga dapat digunakan untuk mengusir nyamuk.
Tanaman ini dapat mengusir nyamuk dan serangga karena memiliki aroma yang kuat yang berasal dari minyak esensial mentol. Aroma tersebut tidak disukai oleh nyamuk. Beberapa spesies mint seperti mentha piperita dan mentha arvensis dapat digunakan untuk mengusir nyamuk.
Untuk menanam mint dapat ditanam pada pot, serta jauhkan dari sinar matahari langsung, simpan pada tempat yang teduh, dan tanah yang lembap.
Marigold, tanaman yang memiliki bunga berwarna kuning dan oranye yang cerah, biasa digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai pewarna alami, makanan, hiasan, obat tradisional, dan pengusir nyamuk.
Tanaman ini menghasilkan senyawa insektisida alami yang dapat membantu untuk mengusir nyamuk dan hama. Senyawa alami yang mengusir nyamuk adalah zat piretrum. Aroma khas yang dimiliki bunga ini dibenci oleh serangga.
Marigold dapat ditanam dalam pot dan diletakan di area rumah untuk mengusir nyamuk dan mempercantik lingkungan rumah dengan bunganya yang indah. Tanam di tempat yang terkena sinar matahari dan di tanah yang memiliki drainase yang baik.
Catnip atau nepeta cataria merupakan tanaman asal Eropa dan Asia. Tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman hias dan juga pengusir nyamuk. Tanaman ini disukai kucing dan juga memberi manfaat kepada manusia, seperti mengobati sakit kepala, insomnia, dan masalah pencernaan.
Tanaman ini mengandung nepetalactone, zat alami yang dapat mengusir nyamuk secara ampuh. Menanam catnip dapat pada tanah dengan drainase yang baik dan juga disimpan di tempat yang terkena sinar matahari.
Kayu putih atau eukaliptus merupakan tanaman yang biasa ditemukan di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, Tanaman ini biasa dibuat menjadi minyak yang banyak manfaatnya untuk kesehatan, seperti untuk mencegah masuk angin, menghangatkan tubuh, meredakan gatal, dan lainnya.
Selain itu, kayu putih ternyata dapat membantu untuk mengusir nyamuk. Tanaman ini memberikan aroma mentol yang kuat sehingga dapat membuat nyamuk dan serangga pergi.
9. Krisan
Krisan, tanaman yang sering dijadikan sebagai tanaman hias karena memiliki bunga yang cantik. Bunga ini juga memiliki beragam warna yang cantik sehingga cocok untuk menghiasi lingkungan rumah. Selain sebagai tanaman hias, krisan juga memiliki manfaat untuk mengusir nyamuk.
Tanaman ini mengandung senyawa piretrin alami yang biasa digunakan sebagai insektisida. Ketika menanam krisan di area rumah, senyawa yang dimiliki oleh krisan ini akan terlepas ke udara dan mengganggu sistem saraf nyamuk.
Selanjutnya ada oregano. Tanaman ini biasa digunakan sebagai bumbu makanan, karena memberikan rasa lezat yang khas. Selain itu, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat, hingga pengusir nyamuk.
Minyak oregano mengandung beberapa zat yang dapat mengusir nyamuk, seperti karvakrol, timol, dan alfa terpinene. Tanaman ini dapat ditanam pada tanah dengan drainase yang baik dan terkena sinar matahari.
Itulah 10 tanaman yang bermanfaat untuk mengusir nyamuk. Selain indah dan menawarkan banyak manfaat, tanaman tersebut bisa kamu tanaman untuk mencegah datangnya nyamuk. Semoga bermanfaat!
