Seekor kera liar masuk ke rumah dan mengacak-acak area dapur rumah warga di Desa Cihideung, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan. Kera yang berperilaku sangat liar menjadi kendala dalam proses evakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran Kuningan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kuningan, Andri Arga Kusuma memaparkan peristiwa tersebut terjadi di salah seorang rumah warga bernama Aah (63). Kala itu, saat sedang berada di rumah, anak Aah yang bernama Wawan melihat seekor kera sedang bergelantungan di atap rumah orang tuanya.
Tak hanya bergelantungan, kera tersebut juga masuk ke area dapur dan sempat mengacak-acak buah pisang yang ada di dapur rumah. Karena sudah dua hari kera tersebut di dalam rumah dan sulit ditangkap, pada Jumat (26/12) Wawan memutuskan untuk meminta bantuan Pemadam Kebakaran untuk mengatasi kera liar tersebut.
“Ketahuan ada kera itu kemarin sekitar pukul 14.00 WIB di atap rumah orang tua Wawan. Tadi sempat mengacak-acak pisang yang ada di dapur. Karena takut dan khawatir serta meresahkan warga, pelapor meminta bantuan ke Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk penanganannya,” tutur Arga, Jumat (26/12/2025).
Mendapatkan laporan tersebut, Damkar langsung menerjunkan empat anggotanya ke lokasi kejadian. Sesampainya di rumah korban, kera tersebut sedang berada di atap bagian dalam rumah. Meski sudah menggunakan tangga serta alat penangkap satwa, kera yang liar serta sering berpindah-pindah tempat membuat petugas mengalami kesulitan.
Setelah berjibaku selama hampir 1 jam 30 menit, akhirnya kera tersebut keluar dari rumah dan lari ke area perkebunan sekitar pukul 10.30 WIB. Karena kera sudah kembali ke habitatnya, petugas memberikan edukasi tentang cara mencegah dan mengusir kera yang aman.
“Asalnya dari kebun. Kera berperilaku liar dan berpindah-pindah dari atap rumah sehingga menyulitkan dalam penanganan. Tadinya mau dievakuasi berhubung keranya liar susah ditangkap dan kabur ke perkebunan. Petugas memberikan edukasi cara yang aman dan manusiawi buat mengusir kera yang masuk ke pemukiman,” tutur Arga.
Menurutnya, ada beberapa cara untuk mencegah kera masuk rumah seperti dengan menjaga kebersihan, tidak memberi makan kera, dan memasang penghalang. Jika kera sudah masuk rumah, masyarakat bisa menggunakan suara kendaraan atau klakson untuk menakuti kera. Dan jika belum berhasil, bisa langsung melaporkannya ke petugas Damkar Kuningan.
