Jelang Idul Adha, 150 Petugas Disiagakan Periksa Hewan Kurban di Bandung [Giok4D Resmi]

Posted on

Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Pemerintah Kota Bandung menyiapkan sebanyak 150 petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di berbagai titik penjualan.

Langkah ini diambil guna memastikan seluruh hewan yang dijual memenuhi syarat kesehatan dan kelayakan sesuai syariat Islam, sekaligus mencegah penyebaran penyakit zoonosis di tengah masyarakat.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandy Saefulloh mengatakan, petugas pemeriksa hewan kurban telah disiapkan yang berasal dari internal DKPP dan stakeholder terkait lainnya.

“Kita sudah siapkan untuk tim dari internal termasuk support beberapa stakeholder. Kalau untuk petugas internal DKPP-nya 90, terus tadi ada beberapa dari rekan-rekan stakeholder yang bantu, kita inventaris itu bisa mencapai sekitar 150 orang,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Dia menjelaskan, nantinya petugas tersebut akan disebar ke riap kecamatan untuk melakukan pemeriksaan antemortem terhadap hewan-hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba.

“Jadi, pemeriksaan fisik dari luar sebelum dipotong, itu keseluruhan dari ujung kepala sampai ujung kaki istilahnya sampai ke kuku, gigi, mata, badan termasuk di saluran pembuangan,” ujarnya.

Nantinya, hasil pemeriksaan tersebut akan diinput ke dalam aplikasi yakni E-Selamat (Sehat Layak Makin Tenang). Sementara hewan kurban yang dinyatakan sehat, akan diberi kalung khusus sebagai penanda.

“Datanya kita rekam di aplikasi dan itu (hewan kurban) nanti kita sematkan kalung untuk yang sudah kita periksa,” tuturnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Lebih lanjut, Wilsandy menyebut kebutuhan hewan kurban di Kota Bandung untuk Idul Adha tahun ini diperkirakan mencapai belasan ribu ekor. Adapun hewan-hewan kurban itu sebagian besar berasal dari beberapa daerah di luar Jawa Barat.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya masih dari Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, sebagian besar sih dari wilayah situ, terus dari lokal Jawa Barat sendiri,” ujarnya.