Jalan Cijulang-Cimerak Pangandaran Sempat Lumpuh Imbas Banjir

Posted on

Hujan deras disertai angin sejak Minggu (12/10/2025) malam membuat sebagian wilayah di Kabupaten Pangandaran terendam banjir. Meski demikian, ketinggian air setinggi betis orang dewasa.

Seperti yang terjadi di Jalan Nasional Cijulang-Cimerak, blok Green Canyon dari sungai tersebut menutup akses jalan utama berbagai aktivitas dan kegiatan. Kemudian, akses jalan di Cijulang menuju Parigi sama terhambatnya.

Selain jalan, banjir juga menerjang sejumlah wilayah desa di Pangandaran. Sehingga, sebagian warga yang mengenakan sepeda motor harus menggunakan bantuan roda. Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran, setidaknya ada 350 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.

Adapun rinciannya, di Dusun Cireuma, Desa Kertamukti 54 KK, Kecamatan Cimerak, Dusun Campaka, Kecamatan Cigugur 150 KK, Dusun Ciwaru 129 KK, Dusun Barengkok 17 KK Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Untung mengatakan air menggenangi pemukiman warga sejak pukul 04.00 WIB. Saat memasuki pukul 10.00 WIB, kondisi mulai berangsur surut. “Subuh tadi ketinggian air nyampe sedada orang dewasa, saat ini surut sampai ke mata kaki,” katanya

Ia mengatakan naiknya debit air juga diakibatkan rob air laut, ditambah curah hujan yang sangat tinggi. “Kondisinya begitu ekstrim, kemudian di hulu juga ada bendungan yang jebol karena longsor beberapa waktu lalu,” ucapnya.

Ia mengatakan setidaknya ada 25 sampai 35 keluarga yang terdampak banjir tersebut dan saat ini mendapat logistik dan juga makanan. Menurutnya, sejumlah warga kini mulai membersihkan rumahnya dari kotoran material lumpur dan juga sampah yang terbawa oleh air banjir. “Ketinggian pas subuh tadi memang nyampe 1 meteran lebih,” katanya.

Pada tahun ini, kata dia, kejadian banjir di Ciparanti sampai tiga kali. Ia pun meminta seluruh stakeholder disana, untuk melakukan mitigasi bencana. “Tetap siap siaga, apalagi akhir-akhir ini cuaca tergolong ekstrim, siaga sampai dengan november juga,” katanya.