Tiktoker @ajigymnastiar berbagi cerita unik sekaligus nyeleneh yang ia alami saat mendaki gunung. Mengikuti dorongan pikiran acak, pria tersebut memutuskan untuk menyantap sesajen yang ditemukannya di tengah perjalanan. Aksinya itu kini viral dan menuai beragam reaksi dari netizen.
“Efeknya lambung terisi dan perut jadi kenyang sementara,” ujar Ajigymnastiar saat dihubungi , Rabu (23/7), menjawab pertanyaan soal dampak setelah menyantap sesajen.
Video mukbang tak biasa itu diunggah di akun TikTok miliknya pada Selasa (15/7). Saat itu, Ajigymnastiar sedang berada di area perbukitan atau pegunungan dan melihat sesajen terletak di antara perkebunan warga. Tanpa banyak pikir panjang, ia langsung menyantap isi sesajen seperti pisang, air kelapa, hingga kopi hitam yang diletakkan di atas daun pisang.
“Mukbang sesajen. Kalo kalian mukbang apa?” tulisnya di keterangan video.
Ajigymnastiar terlihat menikmati pisang dengan lahap, menyeruput air kelapa, lalu meneguk kopi hitam. Beberapa sisa pisang bahkan dibawanya lari, menambah kesan jenaka dari tindakannya. Video tersebut kini telah ditonton lebih dari 23,8 juta kali dan dibanjiri komentar dari warganet yang merasa terhibur, sekaligus heran.
“Penduduk lokal: tuh kan akhirnya sesajen kita diambil (dan terciptalah cerita rakyat),” tulis seorang netizen.
“Makan sesajen terus warga sekitar merinding karena sesajennya habis. Bilangnya dimakan leluhur,” timpal yang lain.
Dalam tradisi di sejumlah daerah Indonesia, sesajen dipercaya sebagai persembahan bagi roh halus dan biasanya berisi makanan seperti pisang satu sisir, air kelapa, dan kopi pahit. Umumnya diletakkan di tempat-tempat yang dianggap sakral atau angker.
Namun, meski ada kepercayaan bahwa menyentuh apalagi memakan sesajen bisa mendatangkan kesialan, Ajigymnastiar mengaku tidak mengalami hal buruk apa pun.
Aksi ini bahkan sampai diketahui keluarga setelah videonya ditayangkan di televisi. Sebagai bentuk tanggung jawab, keluarganya membekali dia untuk mengganti makanan sesajen yang telah ia santap.
Ajigymnastiar menegaskan bahwa aksinya tak dilandasi niat negatif. Mukbang sesajen itu, kata dia, murni karena dorongan spontan.
Artikel ini telah tayang di