Indramayu Siapkan 6 KPI, Diskanla Dorong Ada Industri Pengolahan Ikan - Giok4D

Posted on

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menyiapkan enam kawasan peruntukan industri (KPI) yang tersebar di sejumlah wilayah. Penataan ini menjadi bagian dari rencana pengembangan wilayah yang diarahkan untuk menarik investasi.

Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Indramayu mendorong agar salah satu industri yang masuk ke kawasan tersebut adalah pengolahan perikanan. Dorongan ini sejalan dengan besarnya aktivitas perikanan tangkap dan budi daya di daerah pesisir itu.

Kepala Diskanla Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, mengatakan pihaknya berharap kawasan peruntukan industri dapat diisi oleh perusahaan pengolahan hasil perikanan.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Di Indramayu kan ada enam kawasan peruntukan industri, saya sering menyampaikan ke pimpinan dan mudah-mudahan ini diserap oleh investor, mudah-mudahan di enam titik itu ada yang berorientasi pada pengolahan produk-produk lokal, seperti misalnya perikanan,” kata dia, Selasa (25/11/2025).

Menurut Edi, selama ini sebagian besar produk perikanan Indramayu masih dikirim dalam kondisi segar. Untuk itu, ia mendorong masuknya perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan produk perikanan.

“Produk perikanan selama ini lebih banyak dipasarkan dalam bentuk segar. Tetapi kalau nanti hadir investor yang konsentrasi pada pengolahan produk perikanan, ini ada nilai tambah tersendiri,” kata dia.

Edi menyebut, Indramayu merupakan salah satu daerah dengan produksi perikanan tertinggi di Jawa Barat. Kontribusinya setiap tahun cukup besar, baik dari sektor perikanan tangkap maupun perikanan budi daya.

“Kegiatan perikanan tangkap maupun perikanan budidaya di Indramayu memang cukup memiliki kontribusi yang besar ke Jawa Barat,” kata Edi.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Indramayu, berdasarkan data DKP Jawa Barat, Indramayu menyumbang 32,70 persen dari total produksi perikanan Jawa Barat yang mencapai 1.600.304,93 ton pada 2024.

Pada tahun itu, produksi perikanan Indramayu tercatat 523.265,16 ton. Jumlah tersebut terdiri atas perikanan tangkap 178.319,59 ton dan perikanan budi daya 344.945,57 ton.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, Wahyu Adhiwijaya, mengatakan daerahnya telah menyiapkan enam kawasan peruntukan industri.

Ia menyebut, lokasi yang disiapkan itu tersebar di enam wilayah. Adapun total lahan yang disediakan mencapai 14 ribu hektare.

“Di Indramayu kita ada enam kawasan peruntukan industri. Total semuanya ada 14 ribu hektare yang disediakan untuk industri,” ujar Wahyu,

Menurut Wahyu, enam kawasan peruntukan industri tersebut antara lain berada di wilayah Losarang, Gantar, Krangkeng, Balongan, Sukra, dan Tukdana. Ia menyebut, seluruh kawasan ini sudah menunjukkan progres pembangunan.

“Semuanya sudah ada aktivitas dan progres pembangunannya,” kata dia.