Hiii….Ada ‘Jalan Pulang ke Dunia Lain’ di Trans Studio Bandung

Posted on

Lima orang penari Sintren mengelilingi kurungan ayam yang ditutup dengan kain berwarna putih. Para penari yang mengenakan kebaya berwarna hijau dengan kain berwarna kuning di pinggangnya larut dalam alunan musik tradisional yang terdengar mistis.

Saat asyik menari, kelima penari itu langsung memegang kain kuning satu sama lain dan mereka terus menari dengan memutari kurungan ayam itu. Satu orang dari lima penari itu, menunjukan gerakan yang tak biasa, Tiba-tiba penari itu kesurupan dan membuka tusuk konde di kepalanya.

Seorang penari itu, menari tak karuan, empat penari lainnya langsung menenangkan dan memasukkan tubuh penari itu ke dalam kurungan ayam itu. Saat musik berhenti, penari yang dimasukan ke dalam kurungan ayam itu, tiba-tiba hilang entah kemana.

Tarian Sintren yang dikenal sebagai tarian yang berasal dari wilayah pantai utara yang berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah, menandai pembukaan Wahana Dunia Lain yang mengusung konsep baru dengan berkolaborasi dengan film “Jalan Pulang” karya Leo Pictures

Konsep baru ini, merupakan gebrakan baru Trans Studio Bandung (TSB) yang dilakukan di liburan sekolah tahun ini.

Manager Marcom Trans Entertainment Triya F Santi mengatakan, jika wahana Dunia Lain masih menjadi wahana terfavorit di TSB.

“Kita menghadirkan suasana baru di TSB, Wahana ini terfavorit, tapi kita ingin jadikan wahana ini yang lebih istimewa di libur sekolah ini dan kami hadirkan offline experience Film Jalan Pulang di Wahana Dunia Lain ini,” kata Triya di TSB, Senin (16/6/2025).

“Wahana Jalan Pulang ke Dunia Lain ini kami harapkan semua teman-teman bisa saksikan apa yang ada di film dan rasakan offline experience-nya,” tambahnya.

Disinggung ada apa saja di dalam wahana tersebut, Triya mengatakan, jika penasaran untuk segera datang ke TSB.

“Banyak keseruan yang bakal kalian rasakan. Harapannya tentunya kolaborasi ini bisa sukses dengan film jalan pulang yang akan launching dan sukses wahana kolaborasi kita,” ujarnya.

Meski film ini ditayangkan pada Tanggal 19 Juni mendatang, wahana ini sudah dapat dinikmati. Sutradara dan sejumlah pemeran Film Jalan Pulang, hadir dalam pembukaan ini.

Sutradara film ini, Zero Point mengatakan, jika film ini menceritakan kisah ibu yang memiliki anak sakit dan harus menjalani banyak ritual agar sembuh dari penyakitnya.

“Jalan Pulang ini merupakan film yang menceritakan seorang Ibu yang ingin sembuhkan anaknya, ada beragam ritual dari Jawa, Sunda hingga Bali, diharapkan akan dekat dengan kebudayaan, saya senang sekali dengan ini experience-nya bisa dirasakan,” ujar Zero.

Salah satu pemeran dalam film ini, Fajar Rezky mengatakan jika dia berperan sebagai pria yang mengalami penolakan cinta dari seorang wanita.

“Saya berperan sebagai Subadri, karakternya serius dan jatuh cinta ke Marsinah, tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Nanti kalian bisa tonton langsung 19 Juni di Bioskop,” pungkasnya.

Wajib Datang!