Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (16/11/2025). Akibat peristiwa itu, tiga orang dikabarkan mengalami luka.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di antaranya mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi F 1712 OY diduga melawan arah, menabrak mobil angkutan umum (angkot) bernopol F 1904 VS yang tengah berpenumpang hingga terguling dan motor Xride nopol F 6245 XP.
Sopir angkot jurusan Pasar Pelita-Goalpara, Maman mengatakan, kronologi bermula saat mobil Fortuner yang belum diketahui identitas pengendaranya melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Kabupaten Sukabumi. Tiba-tiba, Fortuner mengambil jalur lain hingga menabrak angkot yang berpenumpang 8 orang.
“Fortuner tiba-tiba dari arah barat (arah Kota Sukabumi) ke kanan dia ambil jalur saya, dia katanya ngantuk. Di angkot lumayan banyak sekitar 8 orang,” kata Maman, Minggu (6/11/2025).
Saat kejadian, Maman sedang menyetir angkot secara pelan. Dia pun syok saat tabrakan terjadi hingga membuat mobil angkot yang ia kendarai terguling sebanyak dua kali.
“Saya lagi nyetir pelan itu. Astagfirullah, sampai terguling dua kali. Ini rusak (angkot) bagian sasis dan bodi depan angkot remuk, kaca pecah,” ujarnya.
Sementara itu, Adrian saksi mata di lokasi menuturkan, pengemudi Fortuner melaju dengan kecepatan tinggi. Ia melihat mobil itu seperti kehilangan kendali saat hendak menyeberang dari arah Sukaraja.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Dia udah kencang, kayak mau nyalip tapi nggak berhasil-berhasil. Pas kejadian saya tanya ke yang bawa katanya kurang tidur. Saya bilang, ‘kalau ngantuk jangan gini Pak, ngebahayain orang lain, memaksakan diri, bahaya banget’,” kata Adrian.
Selain menghantam angkot, Fortuner juga menyerempet sepeda motor. Warga dan pengendara lain langsung membantu mengevakuasi korban. Seorang penumpang laki-laki di bangku tengah terluka, sopir angkot mengalami sesak dan satu pemotor di bawa ke RSUD Syamsudin SH.
Terpisah, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andhika Pratistha mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan serta para korban.
“Masih proses evakuasi dan lain-lain,” kata Andhika singkat.
